News
Rabu, 13 Februari 2013 - 21:29 WIB

Mengaku Anggota Intel Kehilangan Pistol, Tamu Novotel Bikin Geger

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Hotel Novotel Solo (JIBI/Solopos/Dok.)

Hotel Novotel Solo (JIBI/SOLOPOS/dok)

SOLO — Hotel Novotel Solo digegerkan adanya laporan salah satu tamu warga Indonesia atas nama Sirhad yang mengaku anggota Badan Intelijen Negara (BIN) dan kehilangan senjata api, Selasa (12/2/2013) pukul 22.00 WIB. Namun, setelah diperiksa tamu itu mengaku orang sipil dan senjatanya yang hilang hanya airsoft gun.
Advertisement

Informasi semula yang diperoleh Solopos.com, Rabu (13/2/2013), menyebutkan salah satu tamu Novotel mengaku anggota polisi kehilangan senpi jenis FN seusai menggunakan fasilitas sauna. Barang-barang miliknya yang salah satunya senpi itu ditempatkan di tas dan ditaruh di loker dilaporkan hilang. Hal itu pun membuat karyawan hotel kebingungan mencari barang itu. Hingga akhirnya pihak hotel melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Solo.

Manajer Publik Relation Novotel, Ika Florentina, saat ditemui Solopos.com di hotel setempat, Rabu, membenarkan kejadian itu. Namun, Ika menegaskan tamu yang berdasar kabar merupakan anggota polisi itu adalah warga sipil. Ia menginformasikan, tamu yang menginap bersama istrinya itu bekerja di sebuah restoran di Den Haag, Belanda. Kedatangannya di Solo untuk berwisata. Selain itu, setelah diperiksa polisi, tamu tersebut mengaku senjata yang hilang bukan senpi, melainkan hanya airsoft gun.

“Saya mendapat konfirmasi dari polisi bahwa tamu tersebut sebenarnya warga sipil biasa. Dan senjata yang hilang hanya senjata mainan,” terang Ika.

Advertisement

Ia menceritakan, pengakuan tamu itu berubah-ubah. Berdasar keterangan yang ia peroleh, saat melaporkan kejadian yang dialaminya kepada petugas hotel, tamu itu mengaku sebagai anggota polisi, TNI, BIN dan bahkan mengaku pula agen FBI Amerika Serikat. Kata tamu itu senpi miliknya didapat dari Den Haag. Oleh karena itu, pihak hotel melaporkan peristiwa heboh itu ke polisi.

Kapolresta Solo, Kombes Pol Asjima’in, saat dimintai konfirmasi Espos melalui telepon, menyampaikan tamu itu bukan anggota polisi, tentara maupaun BIN atau lainnya. Ia memastikan tamu hotel tersebut adalah warga Indonesia yang menginap di hotel. Dari keterangan orang itu, lanjut Asjima’in, pistol yang dilaporkan hilang hanya pistol airsoft gun. “Kami masih menyelidiki kejadian itu. Pistol yang dikatakan orang itu hilang masih kami cari,” papar Asjima’in.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif