News
Kamis, 12 April 2012 - 17:06 WIB

MENDIKBUD: Siswa SMA yang di LP & Hamil Berhak Ikut UN

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Muhammad Nuh (Burhan Aris Nugraha/JIBI/SOLOPOS)

Muhammad Nuh (Burhan Aris Nugraha/JIBI/SOLOPOS)

JAKARTA–Setiap siswa SMA berhak mengikuti ujian nasional (UN) yang akan digelar pada 16 April mendatang. Termasuk siswa penghuni LP dan siswi hamil.

Advertisement

“UN ini adalah hak, sehingga dalam kondisi apapun kita harus berikan pelayanan kepada mereka,” ujar Mendikbud, M Nuh, di kantornya, Jl Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (12/4/2012).

Menurut Nuh, siwa yang di LP dan hamil bisa juga ikut ujian paket kesetaraan. Namun bisa juga kelulusan mereka ditentukan oleh kebijakan.

“Jangan sampai mereka tidak bisa lulus. Bisa juga melalui paket kesetaraan. Bisa
juga ditentukan oleh kebijakan. Jadi tidak ada aturan permen yang melarang
mereka ikut termasuk yang hamil,” kata dia.

Advertisement

Nuh yakin masalah itu dapat diselesaikan dengan baik. Namun dia mengaku membutuhkan waktu untuk menghitung jumlah siswa SMA peserta UN di LP.

“Biasanya yang di lapas dari rayon diberikan ke sub rayon lalu diberikan sekolah yang terdekat dari lapas,” terangnya.

UN SMA digelar pada 16-20 April mendatang. Ujian hari pertama Bahasa Indonesia, hari kedua bahasa Inggris, hari ketiga sesuai jurusan yakni IPA: fisika, Bahasa: bahasa asing, IPS: sosiologi, dan Madrasah Aliyah: tafsir, hari keempat matematika, hari kelima spesialis, yakni IPA: kimia, IPS: ekonomi, Bahasa: bahasa asing, MA: hadis.

Advertisement

Sedangkan untuk SMK dan SMA Luar Biasa 16-18 April. Hari pertama Bahasa Indonesia, hari kedua Bahasa Inggris, dan hari ketiga matematika.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif