News
Senin, 7 Mei 2018 - 11:30 WIB

Mendagri Pakistan Ditembak Saat Pidato

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, ISLAMABAD -</strong> Menteri Dalam Negeri <a href="http://news.solopos.com/read/20180419/497/911173/4.000-warga-pakistan-dijual-ke-negara-asing">Pakistan</a>, Ahsan Iqbal, ditembak dalam satu upaya pembunuhan saat pertemuan terbuka di Kabupaten Narowal, Provinsi Punjab, di bagian timur Pakistan pada Minggu (6/5/2018) malam.</p><p>Seorang juru bicara Pemerintah Punjab mengatakan Menteri Ahsan Iqbal terbebas dari bahaya dan telah dibawa melalui udara oleh satu helikopter ke rumah sakit di Lahore, Ibu Kota Provinsi tersebut.</p><p>Perwira Polisi Kabupaten Narowal Imran Kishwar mengatakan seorang warga lokal menembak Menteri Ahsan Iqbal segera setelah ia mengakhiri pidatonya selama pertemuan terbuka di Kota Kecil Kanjrur, tempat asal menteri tersebut.</p><p>Pria bersenjata itu, Abid Hussain, 22, melepaskan satu tembakan dari jarak 10 sampai 12 meter, dan pelurunya mengenai lengan kanan Menteri Ahsan Iqbal. Tersangka itu ditangkap oleh polisi tak lama setelah ia melepaskan tembakan, kata perwira polisi tersebut.</p><p>Menurut laporan <em>Antara</em> dari <em>Xinhua</em>, Senin (7/5/2018), menteri itu segera dibawa ke Rumah Sakit Kabupaten di Narowal, tempa ia menjalani operasi awal.</p><p>Pemimpin dari semua partai politik di negeri tersebut dengan keras mengutuk serangan itu dan mendesak pemerintah agar memastikan keamanan politisi serta masyarakat umum.</p><p>Tak lama setelah serangan tersebut, anggota Liga Muslim Pakistan-Nawaz, yang memerintah di Pakistan, turun ke jalan di berbagai kota besar dan melancarkan protes terhadap serangan itu.</p><p>Perdana Menteri Pakistan Shahid Khaqan Abbasi juga mengutuk serangan tersebut dan memerintahkan polisi melacak para perencana di belakang serangan itu.</p><p>Media lokal, dengan mengutip beberapa saksi mata, melaporkan segera setelah melepaskan tembakan, tersangka yang bersenjata mengumumkan ia menyerang untuk melakukan pembalasan sebab anak buah Iqbal membunuh keluarganya pada masa lalu.</p><p>Namun, beberapa laporan mengatakan tersangka penyerang, di dalam pernyataan pengakuannya, mengatakan ia menyerang Iqbal sebab menteri tersebut termasuk di antara anggota partai yang berkuasa yang mengubah peraturan <a href="http://news.solopos.com/read/20180504/497/914207/krisis-obat-kondisi-kesehatan-gaza-di-ambang-keambrukan">agama</a> tahun lalu.</p><p>&nbsp;</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif