Patrialis mendadak dipanggil Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
“Kami mohon maaf, Pak Ketua tidak bisa ikut wawancara karena Pak Ketua mau ketemu Presiden,” ujar Wakil Ketua Pansel, HM Ritongan di gedung Kemenkum HAM, Jakarta, Kamis(26/8).
Patrialis meninggalkan ruangan seleksi 15 menit sebelum menyelesaikan proses wawancara terhadap balon Pimpinan KPK, I Wayan Sudirta. Dia kembali ketika sesi wawancara untuk Meli Darsa.
Sehingga, Patrialis tidak mengajukan pertanyaan kepada Jimly yang mendapat giliran wawancara setelah I Wayan Sudirta.
inilah/nad