News
Selasa, 4 Januari 2022 - 06:31 WIB

Memuliakan Warga Senior dan Memahami Filosofi Jenang Sumsum

Ichwan Prasetyo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seorang warga lanjut usia (lansia) menunggu giliran untuk disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama saat Peluncuran Gerakan Serempak Pekan Vaksinasi Massal Lansia se-Provinsi Jambi di Kota Baru, Jambi, beberapa waktu lalu. (Antara/Wahdi Septiawan)

Solopos.com, SOLO – Warga senior atau warga lanjut usia adalah pembangun sejarah bagi pijakan generasi berikutnya. Memuliakan warga senior adalah kewajiban sejarah. Peningkatan kesejahteraan warga senior memerlukan ketersediaan data mikro dan data makro yang akurat.

Data tersebut juga harus memiliki variabel lengkap sesuai kebutuhan dan tujuan, selalu dimutakhirkan, dan dapat dipertanggungjawabkan sebagai acuan dalam perumusan kebijakan nasional. Ketiadaan data akurat juga berpengaruh pada penerapan kebijakan pemuliaan warga senior di daerah.

Advertisement

Pemerintah Kota Jogja pada awal 2022 ini meluncurkan program Layanan Lansia Terintegrasi (LLT) Berbasis Masyarakat Wira Wredha. Program layanan warga senior berbasis masyarakat ini diharapkan bisa memuliakan warga senior sehingga mereka tetap produktif. Selengkapnya ada di: Pemuliaan Warga Senior Terkendala Data Tidak Akurat.

Keraton Yogyakarta pada akhir Desember 2021 lalu mencatat sejarah dengan menyelenggarakan konser perpaduan gamelan dengan orkestra (musik klasik Barat). Tangga nada pentatonis berpadu dengan tangga nada diatonis.

Advertisement

Keraton Yogyakarta pada akhir Desember 2021 lalu mencatat sejarah dengan menyelenggarakan konser perpaduan gamelan dengan orkestra (musik klasik Barat). Tangga nada pentatonis berpadu dengan tangga nada diatonis.

Suara sinden bisa berpadu dengan gesekan violin, bukan rebab. Tembang Jawa karya Ki Narto Sabdo, Swara Suling, yang jamak dikenal dengan judul Gambang Suling, bisa sepanggung dengan repertoar musik klasik Barat karya Johann Sebastian Bach.

Yogyakarta Royal Orchestra atau Orkestra Kagungan Dalem Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat mencatatkan sejarah itu dalam konser akhir tahun yang berada dalam naungan Kawedanan Hageng Punakawan (KHP) Kridhamardawa Keraton Jogja.

Advertisement

Persis Solo yang mencatatkan sejarah menjadi juara Liga 2 2021 dan promosi ke Liga 1 memotivasi sejumlah suporter membagikan jenang sumsum sebagai ungkapan rasa syukur atas keberhasilan Laskar Sambernyawa meraih juara Liga 2 sekaligus promosi ke Liga 1.

Sekelompok suporter membagi-bagikan jenang sumsum kepada para pemain, ofisial, tim pelatih, dan masyarakat umum. Menikmati jenang sumsum setelah hajat tercapai dalah tradisi dalam budaya Jawa. Penjelasan selengkapnya di: Filosofi Jenang Sumsum, After Party ala Suporter Persis Solo.

Sejarah perkembangan teknologi transportasi menunjukkan Kota Solo adalah salah satu daerah di Indonesia yang punya daya dukung pengembangan kendaraan listrik. Di kota ini ada ekosistem riset yang sangat mendukung pengembangan kendaraan listrik. Ada pula faktor pendukung lain yang dijelaskan di: 3 Faktor Ini Tunjang Kota Solo sebagai Ekosistem Baru Mobil Listrik.

Advertisement

Perjalanan sejarah demokrasi Indonesia belakangan justru menunjukkan kemunduran. Demokrasi diterapkan, namun sebatas prosedur. Substansi demokrasi sebagai kekuasaan yang berasal dari rakyat atau berbasis kehendak dan kepentingan rakyat telah bergeser menjadi berbasis kehendak sekelompok elite dan oligarki. Silakan temukan duduk perkaranya di: Kembalikan Demokrasi kepada Demos.

Kanal Espos Plus selalu menyajikan konten-konten premium yang berbasis jurnalisme berkedalaman serta menyajikan sudut pandang tajam dan menarik dengan pembahasan komprehensif yang kaya data. Membaca konten premium di kanal ini akan memperkaya perspektif, mempermudan memahami duduk perkara, dan mendapatkan data dan informasi yang utuh. Silakan mengakses dan menikmati…

 

Advertisement

 

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif