SOLOPOS.COM - Tweet William Aditya Sarana soal anggaran APBD DKI Jakarta direncanakan beli lem aibon. (Istimewa/Twitter)
Solopos.com, JAKARTA -- Kontroversi anggaran tak wajar pengadaaan lem Aibon senilai Rp82,8 miliar dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) DKI Jakarta terus berlanjut. Kali ini, Ade Armando yang membuat unggahan menyindir rencana anggaran kontroverisial Pemprov DKI Jakarta di era Gubernur Anies Baswedan.
Di akun Facebook Ade Armando, Jumat (1/11/2019), muncul unggahan berupa meme dengan tulisan bernada sindiran terhadap Anies itu. Meme itu berlatar belakang warna ungu dengan gambar tengkorak-tengkorak kecil.
"'Dia yang bukan saudaramu dalam KEIMANAN, bisa jadi adalah saudaramu dalam ANGGARAN' (Al-Aibon : 82.8)," begitu bunyi tulisan dalam meme itu. Lalu, unggahan meme itu juga dibubuhi tulisan "Aniessssss".
Sekilas, kalimat tersebut mirip dengan ungkapan dari Ali bin Abu Thalib yang terkenal dan menjadi simbol toleransi. Kalimat Ali tersebut berbunyi "Dia yang bukan saudaramu dalam iman adalah saudara dalam kemanusiaan”.
Sekilas, kalimat tersebut mirip dengan ungkapan dari Ali bin Abu Thalib yang terkenal dan menjadi simbol toleransi. Kalimat Ali tersebut berbunyi "Dia yang bukan saudaramu dalam iman adalah saudara dalam kemanusiaan”.
Hingga Jumat malam pukul 19.40 WIB, unggahan meme tersebut telah mendapatkan 939 komentar dan dibagikan ulang hingga 118 kali. Komentar yang bermunculan pun beragam menanggapi meme itu. Ada yang mendukung, ada pula yang memprotesnya.
Buntut Lem Aibon Rp82 Miliar, Kepala Bappeda DKI Mundur
"Saya melihat orang ini kasian.. Tragis dan mirisss. Semoga anda cepet sembuh ya pak Armando," tulis pengguna akun Heri Irwansyah.
Selain komentar-komentar yang menyerang, sebagian netizen mendukung pernyataan dalam meme dosen Universitas Indonesia itu.
"Yang dia bilang bener padahal. Anies dkk menghabiskan anggaran untuk.kroni2 n keluarganya, melupakan rakyat. Tapi masih pada bela gubernur yg begitu, kasian rakyat awam yg dbohongi," tulis pengguna akun Edi Priyanto.
Bukan Salah Ketik, Pengakuan Pejabat yang Input Lem Aibon Rp82 Miliar
"Pak ade mohon disadari ini aibon syariah. Beda kan dong sama yg dijual di toko biasa," komentar pengguna akun Muhammad Reza Amir.
Aniessssss
Dikirim oleh Ade Armando pada Kamis, 31 Oktober 2019