News
Minggu, 24 Maret 2013 - 23:13 WIB

Meletus, Rokatenda Semburkan Awan Panas 2.500 Meter

Redaksi Solopos.com  /  Amiruddin Zuhri  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ant Gunung Rokatend saat meletus beberapa waktu lalu

Ant
Gunung Rokatend saat meletus beberapa waktu lalu

JOGJA—Gunung Rokatenda yang terletak di Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (24/3/2013) kembali  meletus.

Advertisement

Letusan terjadi sekitar pukul 04.52 Wita dengan semburan  abu setinggi 1.500-2.500 meter dari puncak. Abu letusan ke arah Barat daerah yang telah direkomendasikan untuk warganya mengungsi.

”Terjadi guguran kubah lava yg diikuti awan panas guguran, dengan jarak luncur sejauh 2.500m dari puncak kearah Selayan hingga pantai daerah yang dilalui awan panas, tidak berpenghuni,” kata Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi  Bencana Geologi (PVBG) Surono melalui Blackberry Messenger (BBM) kepada harianjogja.com, Sabtu (24/3/2013).

Letusan juga terjadi sehari sebelumnya Jumat (23/3/2013) sekitar pukul 18.05 Wita kembali meletus. Gunung yang berstatus Siaga tersebut mengeluarkan abu mengarah ke Barat setinggi sekitar 2500 m dari puncak. Selain itu juga terjadi luncuran awan panas guguran mengarah ke Selatan sekitar 2500 m dari puncak sampai ke pesisir pantai.

Advertisement

Pengukuran seismik Sabtu pukul 00-06 Wita terjadi 28 kali gempa guguran kubah lava. Sementara pada pukul 06-12.00 Wita secara visual tampak asap putih tipis-tebal tinggi sekitar 150 m mengarah ke Barat. Sedang gempa tercatat delapan kali.

Pukul 12.00-18.00 Wita tampak asap putih tipis kelabu, tinggi maksimum 250 m, condong ke Barat dan enam kali gempa guguran kubah laba, empat kali gempa vulkanik dangkal, dan satu kali  gempa vulkanik dalam.

Menurut Surono masyarakat direkomendasikan agar tidak ada kegiatan masyarakat dalam radius 3 km dari puncak Rokatenda guna menghindari hujan abu lebat, lontaran material pijar dan kemungkinan pengalihan arah awan panas guguran. ”Arah hujan abu dominan ke Barat, daerah ini telah direkomendasikan untuk mengungsi. Arah hujan abu dapat berubah mengikuti arah dan kecepatan angin,” tambah Surono.

Advertisement

Sekadar diketahui diameter Pulau Palue, tempat Gunung Rokatenda sekitar 8 km. Sedangkan daerah bahaya erupsi  Rokatenda dalam radius 3 km dr puncak Rokatenda.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif