SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencairan uang beasiswa. (JIBI/Solopos/Antara/Dedhez Anggara)
Solopos.com, JAKARTA -- Kementerian Sosial akan menyalurkan sejumlah bantuan yang masuk dalam bantuan langsung tunai program keluarga harapan (BLT PKH). Jika bantuan tersebut diakumulasikan, setiap keluarga sasaran bisa mendapat bantuan Rp10,8 juta.
Informasi mengenai bantuan ini disampaikan Kemensos melalui postingan mereka di Instagram. Tujuan pemberian bantuan ini adalah menekan dampak pandemi Covid-19.
Melansir detik.com, bantuan tersebut meilputi bantuan senilai Rp3 juta untuk anak usia dini dari usia 0-6 tahun, maksimal 2 anak per keluarga. Bantuan ini akan disalurkan 4 tahap. Bantuan tersebut akan dicairkan secara bertahap pada Januari, April, Juli dan Oktober. Bank yang menyalurkan adalah bank BUMN seperti Bank BNI, Bank BRI, Bank Mandiri, Bank BTN.
BLT Dana Desa Berlanjut 2021, Pemdes di Sukoharjo Verifikasi Ulang Data Penerima
Selain anak-anak dalam PKH ini untuk ibu hamil akan mendapatkan bansos Rp3 juta, penyandang disabilitas berat Rp2,4 juta, lanjut usia 70 tahun ke atas Rp2,4 juta.
Selanjutnya untuk anak sekolah SD/MI/sederajat akan mendapat bantuan Rp 900 ribu. Lalu SMP/MTs/sederajat Rp 1,5 juta. Sedangkan untuk SMA/MA/Sederajat Rp2 juta.
BLT Diperpanjang 2 Bulan, Tak Semua Desa di Wonogiri Sanggup Lanjutkan
Kemensos menyebutkan total BLT PKH 2021 yang dapat diterima dalam satu keluarga mencapai Rp10,8 juta per tahun. Syaratnya dalam satu keluarga, bansos atau BLT PKH 2021 diberikan untuk ibu hamil maksimal untuk dua kali kehamilan, anak usia dini 0-6 tahun maksimal 2 anak, anak usia 6-21 tahun yang belum menyelesaikan wajib belajar 12 tahun, lansia di atas 70 tahun maksimal 1 orang, dan penyandang disabilitas berat maksimal 1 orang.