News
Kamis, 8 Juni 2023 - 21:06 WIB

Megawati Menangis saat Kenang Taufik Kemas yang Meninggal 10 Tahun Lalu

Newswire  /  Mariyana Ricky P.D  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto Megawati Sukarnoputri dan Mendiang Taufik Keimas JIBI/Harian Jogja/Antara

Solopos.com, JAKARTA — Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri terisak saat mengenang mendiang sang suami Taufiq Kiemas yang meninggal dunia tepat 10 tahun lalu.

Tangisan Megawati itu tumpah saat menyinggung haul Taufiq Kiemas usai membacakan perintah harian ketua umum PDIP di acara penutupan Rakernas III PDIP yang digelar di Gedung Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (8/6/2023).

Advertisement

“Pada kesempatan ini, saya ucapkan banyak terima kasih atas rencana anakku semuanya … karena pada tanggal ini adalah, almarhum bapak Taufik Kiemas, berumur, meninggalkan kita bersama tepat 10 tahun,” kata Megawati terbata-bata sembari menahan isak tangisnya.

Megawati lantas mengingatkan bahwa banyak hal yang perlu dicontoh dari sosok Taufiq Kiemas, salah satunya semangatnya yang selalu berkobar-kobar.

Advertisement

Megawati lantas mengingatkan bahwa banyak hal yang perlu dicontoh dari sosok Taufiq Kiemas, salah satunya semangatnya yang selalu berkobar-kobar.

“Kita tahu beliau itu orang yang selalu semangat,” kata Megawati yang diikuti tepuk tangan serta pekik merdeka para peserta Rakernas III PDIP.

Megawati juga menyebut mendiang Taufiq Kiemas merupakan tokoh yang selalu merangkul dan suka mengulurkan tangan untuk membantu sesama.

Advertisement

Yang sangat penting, Megawati mengingatkan bahwa Taufiq Kiemas merupakan tokoh bangsa yang telah mewariskan legasi sangat penting bagi bangsa Indonesia, yaitu Empat Pilar kebangsaan. Dengan empat pilar itulah, bangsa Indonesia kini kokoh dan solid berdiri.

“Dan almarhum telah meninggalkan legasi bagi bangsa ini dengan tegaknya Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara. Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan keutuhan NKRI,” kata Megawati.

Taufiq Kiemas meninggal dunia pada 8 Juni 2013. Ia adalah seorang negarawan dan politikus Indonesia yang pernah menjabat sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pada 1 Oktober 2009 hingga wafat pada 8 Juni 2013.

Advertisement

 

Sumber: Antara

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif