SOLOPOS.COM - Joko Widodo dan Megawati Soekarnoputri (Dok/JIBI/Bisnis)
Solopos.com, JOGJA--Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri enggan menanggapi wacana calon presiden pada Pemilihan Presiden 2014 termasuk kemungkinan pencalonan Jokowi dari partai yang dipimpinnya itu.
“Saya bukan yang memberi keputusan tapi PDI Perjuangan, jadi saya no comment,”kata Megawati saat menanggapi pertanyaan wartawan terkait kemungkinan pencapresan Jokowi dari PDI Perjuangan dalam jumpa pers di Yogyakarta, Sabtu (28/12/2013).
Menurut dia, keputusan bursa capres dari PDIP akan bulat ditentukan setelah pemungutan suara pemilu legislatif tanggal 9 April 2014.
“Ya sabar saja, sampai setelah 9 April,”katanya.
Sementara itu, saat ditanya terkait adanya indikasi politik terkait seringnya Megawati meminta Jokowi mendampinginya dalam berbagai acara, Megawati mengatakan itu merupakan strategi dalam mendidik kader.
“Dalam kaderisasi kami selalu melakukan itu, agar bukan hanya selalu dari legislatif saja.Dulu kan yang di eksekutif kan selalu susah untuk diperkenalkan, itu juga untuk memperluas wacana mereka dalam memimpin,”katanya.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo dalam kesempatan yang sama juga enggan menanggapi pertanyaan terkait kesediaanya untuk diusung sebagai capres dari PDIP.
“Tadi kan sudah saya sampaikan jangan bertanya masalah itu, saya kira ibu ketua umum sudah menyampaikan seperti beliau tadi sampaikan,”kata dia.
Seperti diketahui nama Jokowi yang juga kader PDI Perjuangan itu selalu unggul sebagai kandidat capres 2014 dalam sejumlah survei.
“Jokowi sebagai calon presiden, tak ada yang menandingi, unggul di seluruh kategori (survei), baik jenis kelamin, desa-kota, etnis, wilayah Jawa non-Jawa, usia, pendidikan, pekerjaan dan agama,”kata Direktur Eksekutif Indo Barometer, Qodhari di Jakarta, Minggu (22/12/2013).