Megawati: Dampak kapitalis sudah diprediksi Bung Karno

JAKARTA-Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengingatkan, Indonesia bukanlah negara yang tak mungkin terkena dampak dari krisis global. Selama menganut kapitalisme, Indonesia tetap rentan terhadap krisis yang kini tengah melanda Amerika Serikat dan Eropa itu.

“Tetapi saya ingin garisbawahi bahwa Indonesia bukan bangsa yang bisa mengecualikan diri dari krisis. Mengapa? Karena itulah hukum obyektif perkembangan kapitalisme. Sayangnya, pemerintahan sekarang lebih memilih jalan kapitalisme dan tetap setia berjalan di jalur neo-liberal,” tegas Megawati.

Hal itu dikatakan Megawati dalam pidato politik Pembukaan Rakernas I PDI Perjuangan di Hotel Harris, Jl Peta, Bandung, Senin (12/12/2011). Pembukaan dihadiri 1200 peserta. Megawati menyampaikan, krisis global hari ini sebagai dampak kapitalisme sudah diprediksi oleh Bung Karno 70 tahun lalu lewat bukunya ‘Di Bawah Bendera Revolusi’.

“Penyembuhan krisis dalam situasi kapitalisme yang sedang turun, sebagaimana digambarkan Bung Karno, butuh waktu panjang, dan pasti terasa menyakitkan. Sebagai partai, kita harus siap untuk mempunyai cara dan jalan untuk menghadapinya,” tegas Mega.

Dari perjalanannya ke sejumlah negara, Megawati meyakini dunia sedang memasuki era krisis sebagaimana digambarkan Bung Karno.
Diyakini situasi penuh tantangan akan berlangsung jauh lebih lama, jauh lebih luas jangakuan wilayahnya, dan dengan efek lebih serius
dibandingkan dengan perkiraan optimis sejumlah orang.

Namun demikian, Mega tidak berharap kondisi yang semakin buruk menimpa bangsa ini. Dia juga tidak ingin menampilkan kekhawatiran berlebihan. “Karenanya, dampak dari krisis AS dan Eropa haruslah tetap diantisipasi,” tandasnya. dtc

Berita Terkait

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif