News
Kamis, 11 Desember 2014 - 13:38 WIB

MEA 2015 : Kendala Utama Pekerja Indonesia: Bahasa Asing!

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi buruh (JIBI/Harian Jogja/Bisnis/Endang Muchtar)

Solopos.com, BALIKPAPAN — Penguasaan bahasa asing masih menjadi kendala utama bagi para tenaga kerja di seluruh Kalimantan Timur dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015.

Komite Tetap Sertifikasi Kompetensi Tenaga Kerja Kadin Kaltim, Sumarji, mengatakan penguasaan bahasa yang tidak mumpuni menyebabkan komunikasi yang tidak baik. “Untuk kompetensi skill-nya menurut saya mereka mampu, kendala dari kawan-kawan pekerja ini dari sisi bahasa,” katanya kepada Bisnis/JIBI, Kamis (11/12/2014).

Advertisement

Selain kendala bahasa asing, Sumarji mengatakan tenaga kerja di Kaltim juga belum dibekali sertifikasi kompetensi tenaga kerja. Dia menyebutkan hanya tenaga kerja di perusahaan minyak dan gas yang telah memenuhi standar kompetensi secara internasional.

Oleh karena itu, pihaknya mengusulkan kepada pemerintah daerah untuk menyusun regulasi bagi pengusaha yang mengatur kewajiban pengurusan sertifikasi kompetensi tenaga kerjanya. “Menurut saya regulasi semacam itu memang harus dibuat. Agar pengusaha terdorong untuk mengurus sertifikasi pekerjanya,” tukasnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif