SOLOPOS.COM - Ilustrasi hujan. (Freepik)
Solopos.com, JAKARTA — Hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang diperkirakan mengguyur sebagian besar wilayah provinsi di Indonesia pada Sabtu (9/4/2022). Prakiraan cuaca seperti disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Menurut BMKG, hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di bagian wilayah Provinsi Aceh, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, dan Jawa Barat.
Sedangkan bagian wilayah Provinsi Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Maluku, dan Papua juga berpeluang mengalami hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
Baca juga: Nekat Kehujanan, Begini Potret Warga Antre Takjil Gratis di Jakarta
Sementara itu, Provinsi Sumatera Utara, Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, dan Papua Barat bagian wilayahnya diprakirakan menghadapi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.
Mengutip laman bmkg.go.id, Sabtu, wilayah Soloraya yakni Solo, Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Sragen, dan Klaten juga diprediksi mengalami hujan ringan pada siang serta malam nanti.
Lebih lanjut, BMKG juga menyampaikan peringatan mengenai potensi munculnya gelombang setinggi 2,5 meter sampai empat meter di Samudera Hindia selatan Jawa hingga Bali-Nusa Tenggara Barat serta perairan selatan Banten hingga Lombok dari Sabtu (9/4/2022) pukul 14.00 WIB sampai Senin (11/4/2022) 14.00 WIB.
Baca juga: Solopos Hari Ini: Waspada Modus Kemplang THR
Sebagai informasi, gelombang setinggi 2,5 meter sampai empat meter juga berpeluang menghampiri perairan Selat Bali-Lombok-Alas bagian Selatan, Perairan Utara Kepulauan Anambas hingga Kepulauan Natuna, Laut Natuna, Laut Sulawesi bagian timur, Perairan Kepulauan Sangihe-Talaud, dan Samudra Pasifik utara Papua Barat hingga Papua.
Pada kesempatan itu, BMKG menyampaikan peringatan mengenai potensi datangnya gelombang setinggi empat sampai enam meter di Samudera Pasifik utara Halmahera.
Operator pelayaran serta masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di wilayah pesisir di sekitar perairan yang berpeluang mengalami gelombang tinggi dan sangat tinggi diimbau meningkatkan kewaspadaan.
Baca juga: 10 Berita Terpopuler: Inikah Penyebab Yusuf Mansur Dipenjara pada 1999?