SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
SOLO — Polisi menyelidiki ada tidaknya unsur perencanaan dalam kasus pembunuhan dengan korban pekerja Kafe D’uno, Mardhani Omega, 20, Rabu (12/9/2012) lalu. Selain itu penyelidikan terus dilakukan untuk mengetahui motif tersangka Agus Muryadi, 26, membunuh korban.
Kasatreskrim Polresta Solo, Kompol Edi Suranta Sitepu, ketika dimintai konfirmasi, Senin (8/10/2012), menyampaikan penyelidikan masih terus dilakukan terhadap tersangka maupun saksi lain. Polisi memeriksa secara intensif, terutama kepada Agus, guna mengetahui motif dan ada tidaknya pelaku lain yang turut serta membantu Agus. Hingga saat ini, lanjut Edi, polisi belum menemukan unsur perencanaan dalam kasus pembunuhan yang menyita perhatian masyarakat itu.
Ketika disinggung soal rekonstruksi, Edi menyatakan rekonstruksi belum akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Polisi masih terus mendalami peran Agus.
“Kami masih mendalami sejauh mana peran Agus. Y juga masih berstatus saksi. Semua perlu pengkajian dan pendalaman. Sabar saja,” ucap Edi mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Asjima’in.
Kapolresta Solo sebelumnya menetapkan Agus sebagai tersangka setelah menangkap dan memeriksa Agus. Operator karaoke Kafe D’uno itu ditangkap di rumahnya di Bengkulu, Jumat (5/10/2012) malam lalu. Ia dibawa ke Solo melalui jalur udara dan tiba di Solo, Sabtu (6/10/2012) pukul 20.11 WIB. Disampaikannya, Agus membunuh korban dengan cara mencekik. Ketika diperiksa, Agus mengaku saat beraksi ia tak sendiri. Dari mulutnya keluar nama Y, 18. Y diketahui rekan kerja Agus sebagai pramusaji.
Kendati Agus telah mengaku, tetapi polisi masih mendalami peran Y. Informasi yang diperoleh, Y belum mengakui terlibat dalam pembunuhan itu. Pemeriksaan terus dilakukan terhadap yang bersangkutan setelah Agus tertangkap.