News
Sabtu, 18 Maret 2023 - 18:27 WIB

Mayat dalam Koper Merah Terungkap, Korban Seorang Translator Bahasa Mandarin

Newswire  /  Abu Nadzib  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Koper merah berisi korban mutilasi ditemukan di Desa Singabangsa, Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (15/3/2023) lalu. (Istimewa)

Solopos.com, BOGOR — Kasus mutilasi pada mayat dalam koper merah di Desa Singabangsa, Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (15/3/2023), mulai terungkap.

Korban mutilasi tanpa kepala itu diduga adalah R, 43, seorang translator bahasa Mandarin.

Advertisement

Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin mengungkapkan korban yang merupakan warga asal Medan, Sumatra Utara, diketahui telah tinggal bersama dengan tersangka pembunuhnya, DA, 35, di sebuah apartemen yang berlokasi di Cisauk, Kabupaten Tangerang, Banten.

“Si korban pekerjaan sehari harinya translator bahasa Mandarin. Untuk si pelaku pertama kali mengenal korban, karena korban pesan Grab kemudian pelaku sebagai driver Grab merasa cocok langganan kemudian mereka tinggal bersama-sama,” kata Iman saat pengungkapan kasus kriminal di Mapolres, Cibinong, Bogor, Sabtu (18/3/2023).

Advertisement

“Si korban pekerjaan sehari harinya translator bahasa Mandarin. Untuk si pelaku pertama kali mengenal korban, karena korban pesan Grab kemudian pelaku sebagai driver Grab merasa cocok langganan kemudian mereka tinggal bersama-sama,” kata Iman saat pengungkapan kasus kriminal di Mapolres, Cibinong, Bogor, Sabtu (18/3/2023).

Pada hari kejadian, keduanya terlibat pertengkaran yang berujung kasus pembunuhan dan mutilasi.

DA membunuh R dengan menggunakan pisau dapur.

Advertisement

“Karena ada rasa ketakutan menghilangkan mayatnya, kemudian tersangka menggunakan alat potong gerinda untuk memotong bagian kaki dengan bagian kepalanya,” kata Iman.

Lalu, bagian kepala dan kedua kaki korban beserta alat gerinda dibuang oleh DA di Sungai Cimanceuri, Tangerang.

Sebelumnya diberitakan, warga Desa Singabangsa, Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menemukan sebuah koper berwarna merah yang berisi potongan tubuh manusia atau mayat korban mutilasi, Rabu (15/3/2023).

Advertisement

“Iya benar di wilayah Tenjo dan masih proses olah TKP [tempat kejadian perkara] pihak Satreskrim dan Polsek Tenjo,” kata Kasihumas Polres Bogor Iptu Desi Triana dalam keterangannya di Bogor, Jawa Barat, dikutip dari Solopos.com dari Antara.

Koper berukuran sekitar 28 inci itu ditemukan sekitar pukul 07.30 WIB di pinggir jalan desa.

Dalam koper tersebut terdapat potongan tubuh manusia tanpa kepala dan kaki dengan dibalut plastik hitam.

Advertisement

Ketua RW setempat, Dendi, mengatakan dirinya menerima laporan dari masyarakat pada Rabu pagi mengenai penemuan mayat orang dewasa yang belum diketahui identitasnya.

“Kronologinya, warga ada yang melihat koper, entah isinya apa. Katanya, [koper] dibuka ditemukan mayat dimutilasi. Akhirnya, dia kaget, [lalu] lapor pada pihak RT setempat. Habis itu, RT melapor ke RW. Saya ke lokasi, ternyata sudah ramai,” kata Dendi.

Kemudian dia berkoordinasi dengan aparatur wilayah setempat untuk melakukan penanganan dengan menghubungi polisi.

Kapolsek Tenjo Iptu Suyadi mengaku tidak langsung melakukan olah TKP saat tiba di lokasi penemuan mayat karena menunggu petugas dari Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polri.

“Iya betul, tapi kami tidak langsung olah TKP. Kami tunggu Inafis dulu, sambil amankan TKP supaya jangan sampai tersentuh orang,” kata Suyadi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif