News
Minggu, 4 Oktober 2015 - 13:45 WIB

MAYAT BOCAH DALAM KARDUS : Pelaku Pembunuhan Kalideres Diduga Lebih dari 1 Orang

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Mayat bocah dalam kardus ditemukan di Kalideres Jakbar.

Solopos.com, JAKARTA – Bocah perempuan korban pembunuhan, Putri Nur Fauziah, 9, warga Kalideres, Jakarta Barat, dimakamkan, Minggu (4/10/2015). Polisi masih mencari pelaku pembunuhan sadis itu.

Advertisement

Polisi menduga anak SD itu dibunuh dengan cara biadab sebelum jenazahnya dibungkus dalam kardus. Kanit Reskrim Polsek Kalideres, AKP Khoiri mengatakan, kemungkinan besar bocah malang tersebut meninggal karena dibekap hingga kehabisan napas.

“Kemungkinan besar dia mati disumbat atau disumpel dengan kaos singlet dan potongan kain di mulut,” kata Khoiri di Jakarta seperti dilansir okezone, Minggu (4/10/2015).

Advertisement

“Kemungkinan besar dia mati disumbat atau disumpel dengan kaos singlet dan potongan kain di mulut,” kata Khoiri di Jakarta seperti dilansir okezone, Minggu (4/10/2015).

Khori berjanji akan menutaskan kasus ini agar bisa dengan segera menemukan tersangka. “Polisi masih mengembangkan beberapa kemungkinan yang ada. Ini pembunuhan sadis, kita akan secepatnya telusuri jejak tersangka,” beber dia.

Diberitakan sebelumnya, mayat bocah malang itu ditemukan di dalam kardus di Jl Sahabat, Kalideres, Jakbar, Jumat (2/10/2015). Polisi menduga pelaku pembunuhan lebih dari 1 orang.

Advertisement

Krishna menambahkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan polisi untuk mengumpulkan pelbagai informasi.

Sementara, pemakaman korban dilakukan pagi tadi setelah mayatnya diautopsi.

“Tadi pagi jam 02.00 WIB dibawa dari RS Kramatjati dan sampai rumah jam 03.00 WIB. Lalu disalatkan setelah subuh dan langsung dimakamkan di TPU Kober,” ujar salah satu pihak keluarga yang ditemui di kediaman orang tua bocah tersebut di Kalideres, Jakarta Barat, Minggu.

Advertisement

Keluarga masih memenuhi kediaman orang tua bocah itu. Tampak ibunda menangis tersedu-sedu menyebut nama anaknya yang kini telah tiada. Ibunda anak tersebut tampak lemas.

“Tadi jenazah sempat dilihat oleh pihak keluarga. Tadi sudah dimandikan di rumah sakit,” kata paman bocah itu seperti dikutip Detik.

Korban adalah anak ketiga dari empat bersaudara. Dia merupakan anak yang ramah terhadap tetangga dan kerap menyapa setiap kali lewat dengan senyumnya yang polos.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif