SOLOPOS.COM - Megawati Soekanoputri dan Joko Widodo (JIBI/dok)
Solopos.com, SOLO – Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri hadir sebagai narasumber di Mata Najwa Metro TV, Rabu (22/1/2014) malam. Dalam perbincangan dengan host Najwa Shihab, Megawati bercerita juga soal popularitas Jokowi.
Dalam kesempatan itu Mata Najwa menayangkan rekaman video saat Mata Najwa digelar di UNS Solo. Video itu berisi pertanyaan Najwa kepada Jokowi. “Seandainya saya jadi Ibu Mega saya tanya, Pak Jokowi bersedia tidak jadi Capres?” Pertanyaan itu dijawab Jokowi dengan senyuman.
Setelah tayangan itu, giliran Najwa Shihab bertanya kepada Megawati di Mata Najwa Rabu malam. “Ibu pernahkan ibu bertanya kepada Pak Jokowi soal kesiapan menjadi Capres?”
Lagi-lagi pertanyaan itu dijawab diplomatis oleh Mega. “Saya ini kalau sudah serius sangat serius. Apalagi ini menyangkut soal kepentingan bangsa dan negara. Itu juga salah satu pesan Bung Karno, ‘kamu harus betul-betul berpikir secara mendalam kalau soal negara karena dampaknya luar biasa,” ujarnya.
Menjadi seorang presiden kata Megawati, tak melulu urusan survei. Survei Capres yang menempatkan Jokowi di urutan teratas, Mega berpesan tak lantas membuat Jokowi sombong. “Kamu jangan bangga dulu. Menjadi presiden yang diperlukan itu bukan survei tinggi atau rendah. Karena bukan itu yang diperlukan. Bisa enggak kamu jadi pemimpin?” kata Mega.
Melihat cukup banyak tokoh-tokoh yang sudah mengajukan diri sebagai Capres, Mega melihat sah-sah saja. “Ya silakan kalau ada orang yang ingin jadi presiden.”
Saat ditanya Najwa Shihab apakah Megawati masih ingin maju kembali sebagai capres. Mega mengatakan itu masih menjadi rahasia.
“Itu rahasia. Masih dalam amplop rapat, belum saatnya dibuka.”