News
Rabu, 22 Januari 2014 - 21:51 WIB

MATA NAJWA METRO TV : Megawati: Aneh Ya Dek, Wong Kok Kayane Mumet Dhewe

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) bersama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berfoto bersama dalam penutupan rakernas PDI Perjuangan di Ancol, Jakarta, Minggu (8/9/2013). Salah satu hasil dari rakornas tersebut adalah merekomendasikan kepada Ketua Umum PDI Perjuangan agar pasangan calon presiden dan calon wakil presiden disampaikan pada momentum yang tepat sesuai dengan dinamika politik nasional. (JIBI/Solopos/Antara/Rosa Panggabean

Solopos.com, JAKARTA—Mata Najwa Metro TV Rabu (22/1/2014) malam menghadirkan Ketua Umum PDIP, Megawati. Ditayangkan Metro TV mulai pukul 20.00 WIB, Host Najwa Shihab mengulik lebih dekat seputar Megawati. Termasuk mengenai popularitas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi).

Dugaan soal Megawati yang mendompleng popularitas Jokowi juga menjadi pertanyaan Najwa.

Advertisement

Menanggap hal ini Megawati menjawab santai. “”Apa anehnya saya pergi dengan Jokowi. Saya sudah kenal dia sejak di Solo. Termasuk dengan Pak Rudy [Wali Kota Solo, Hadi Rudyatmo],” ujarnya.

Mega yang memanggil Jokowi dengan sebutan Dek Jokowi, menilai penilaian orang-orang yang “berisik” dengan kedekatannya sebagai hal aneh. “Saya sering bilang sama Dek Jokowi ini. Aneh yo Dek, wong kok kayane mumet dhewe,” ujar Mega.

Mega menyayangkan hal-hal tersebut termasuk soal kedekatannya dengan Jokowi tak perlu dibesar-besarkan, hanya gara-gara hasil survei.

Advertisement

“Survei itu jangan dijadikan patokan atau gambaran. Kita harus melihat realita. Beri kesempatan kepada rakyat bagaimana mereka bisa memilih dengan baik harus diberi pendidikan politik.”

Jokowi yang hadir dalam acara itu juga mendapat pertanyaan dari Najwa.

“Pak Jokowi kalau diajak Ibu Mega sering membicarakan apa Pak?” tanya Najwa.

Advertisement

Jokowi menjawab diplomatis pertanyaan itu. Dia mengatakan topik pembicaraan tergantung lokasi yang dituju.

“Diajak ke mana dulu? Misalnya Ibu Mega mengajak ke Waduk Pluit di sana banyak pohon yang ditanam. Ya kita bicara soal itu. Misalkan ibu tanya Dek ini pohon apa, ya saja jawab karena saya sedikit-dikit ya tahu. Kalau pergi makan yang dibicarakan ya berbeda, makan seafood yang bicara soal udang, kepiting dan lainnya,” jelas Jokowi yang disambut audience Mata Najwa.

Di mata Jokowi, Megawati sebagai sosok yang detail dan berpendirian kuat. “Setiap membahas masalah beliau sangat detail sekali. Beliau juga sosok berpendirian teguh, kuat.”

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif