News
Sabtu, 17 Juli 2010 - 09:06 WIB

Masyarakat perbatasan RI-PNG belum miliki KTP

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jayapura–Sebagian besar  masyarakat  yang berada di perbatasan  Negara Republik Indonesia  dengan negara tetangga Papua Nugini (PNG) belum memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kesbang Linmaspol Provinsi Papua Didi Agusprianto, di Sentani ibukota Kabupaten Jayapura, Sabtu (17/7), mengatakan hal ini disebabkan karena tidak adanya pelayanan kepengurusan identitas di distrik yang berada di perbatasan.

Advertisement

“Masyarakat yang  berada  di perbatasan justru memiliki KTP Papua Nugini  bukan KTP Indonesia,” katanya.

Ia mengatakan,  seharusnya saat ini dinas instansi terkait harus menjemput bola untuk memberikan pelayanan kepengurusan KTP dan kartu identitas lainnya kepada masyarakat  perbatasan .

Seperti  masyarakat di beberapa distrik di  Kabupaten Pegunungan Bintang,  di Kabaupaten Keerom yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Papua Nugini.

Advertisement

Dikatakan, hal ini tidak mengherankan jika masyarakat perbatasan lebih memilih menghayati dan menghormati  pemerintahan Papua Nugini  dibandingkan Pemerintahan Indonesia.

“Contoh kecil saja  lagu Indonesia raya, Padamu Negeri tidak bisa dinyanyikan oleh mereka tetapi  kalau lagu wajib Papua Nugini mulai dari anak kecil hafal bahkan sebagian besar bahasa sehari-harinya adalah bahasa PNG,” terangnya.

Dikatakan,  ini menggambarkan bahwa sebagian besar  Warna Negara Indonesia  belum memahami nilai-nilai kebangsaan. Tidak heran jika masih ada masyarakat yang menginginkan  memisahkan diri dari NKRI karena mengalami kemiskinan nilai dan ideologi kebangsaan.

Advertisement

Untuk itu pihaknya sangat berharap kepada dinas instansi terkait untuk menjemput bola mengatasi hal tersebut serta badan kesbang yang ada di daerah agar menjalankan fungsinya mensosialisasikan  nilai-nilai kebangsaan karena ini adalah tugas bersama untuk mengatasi masalah tersebut.

ant/rif

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif