News
Rabu, 29 September 2021 - 05:25 WIB

Massa Penolak Vaksinasi Merusak Posko dan Vaksin

Newswire  /  Abu Nadhif  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - aksinasi Covid-19 di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Ujong Serangga, Kecamatan Susoh, Aceh Barat Daya bubar karena diobrak-abrik warga. (istimewa)

Solopos.com, BANDA ACEH — Aksi sekelompok warga yang mengacak-acak lokasi vaksinasi corona di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Ujong Serangga, Kecamatan Susoh, Aceh Barat Daya membuat kerusakan cukup parah.

Akibat kejadian tersebut, satu orang tenaga kesehatan (nakes) mengalami lebam di kaki dan vaksin rusak.

Advertisement

Parah

“Kerusakannya lumayan parah,” kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy dalam keterangan kepada wartawan, Selasa (28/9/2021).

Baca Juga: Duh..Dituding Bikin Sepi Dagangan, Vaksinasi Covid-19 Dibubarkan Massa 

Advertisement

Baca Juga: Duh..Dituding Bikin Sepi Dagangan, Vaksinasi Covid-19 Dibubarkan Massa 

Akibat amukan warga, terjadi sejumlah kerusakan di antaranya satu posko gerai vaksin, 9 vial vaksin (10 dosis), 33 vial vaksin Sinovac (2 dosis), alat medis berupa masker, hand sanitizer, alat tensi, jarum suntik, dan obat-obatan rusak serta tidak dapat digunakan lagi.

“Satu tenaga kesehatan atas nama Fanni Eprilia Tika, 28, mengalami lebam di betis kanan bagian belakang akibat terkena benturan kursi plastik,” jelas Winardy.

Advertisement

Selain itu, masyarakat disebut tidak menerima digelar vaksinasi di PPI tersebut.

Baca Juga: Ternyata, Cakupan Vaksinasi Jateng Terendah di Pulau Jawa 

“Nelayan marah dan tidak mau mengikuti kegiatan vaksin yang diadakan oleh Polsek Susoh, Koramil/04 Susoh, Pol Airud, dan Puskesmas Sangkalan, karena kegiatan vaksinasi tersebut menyebabkan pengunjung di PPI Ujung Serangga sepi dan mempengaruhi pendapatan mereka,” beber Winardy.

Advertisement

Mengacak-Acak

Sebelumnya, sejumlah warga di PPI Ujong Serangga mengacak-acak lokasi vaksinasi corona.

Momen itu terekam video dan viral di medsos.

Terlihat massa berkumpul di lokasi yang dijadikan tempat vaksinasi.

Advertisement

Di sana, beberapa orang tampak merusak meja. Masker dan kertas dokumen berserakan di lokasi.

Beberapa petugas keamanan mencoba menenangkan massa. Terdengar teriakan “hidup masyarakat” terdengar dari sejumlah warga.

Insiden itu disebut terjadi Selasa (28/9/2021) pagi.

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif