Solopos.com, MADINAH – Pemerintah Arab Saudi membuka kembali Masjid Nabawi di Madinah mulai Minggu (31/5/2020). Meski demikian ada beberapa hal yang wajib diperhatikan jemaah untuk mencegah persebaran virus corona.
Pihak berwenang berharap semua orang mengikuti aturan yang diberlakukan di Masjid Nabawi.
“Kami berharap semua orang mengikuti aturan dan menerapkan upaya pencegahan untuk menjamin keamanan para jemaah,” demikian informasi yang dikutip dari akun Twitter @HaramainInfo.
Masjid Nabawi memang telah dibuka, namun masih dibatasi. Selama pembatasan, hanya area perluasan dan halaman masjid yang dibuka.
Masjid Nabawi memang telah dibuka, namun masih dibatasi. Selama pembatasan, hanya area perluasan dan halaman masjid yang dibuka.
Pertama di Indonesia, Kota Tegal Terapkan New Normal Sejak 30 Mei 2020
Sementara pintu masuk Raudhah masih belum bisa diakses masyarakat umum. Jemaah wajib mengikuti aturan pencegahan Covid-19 dengan menggunakan masker di kawasan masjid.
Walau Masjid Nabawi sudah dibuka kembali, Masjidil Haram di Mekah masih ditutup. Demikian juga dengan kunjungan internasional yang ditangguhkan.
Tangani Pasien Covid-19, Tenaga Medis Puskesmas Kedawung Sragen Diteror Via WA
Dua masjid suci di Arab Saudi itu ditutup sejak Maret 2020. Pada Ramadan lalu kedua tempat suci bagi umat Islam itu tetap menyiarkan azan dan menggelar tarawih tanpa jemaah.
Penutupan dua masjid istimewa itu dilakukan guna mencegah persebaran virus corona. Namun berdasarkan laporan Al Jazeera, Selasa (26/5/2020) sejumlah masjid di Arab Saudi diizinkan buka kembali untuk menyelenggarakan salat Jumat.
Tambah 1! Rapid Test Massal di Pasar dan Swalayan Sukoharjo: 6 Orang Reaktif
Masjid dibuka 20 menit sebelum salat Jumat dimulai dan ditutup 20 menit setelah selesai. Tetapi mulai hari ini masyarakat diizinkan menggelar ibadah berjemaah di masjid di luar Kota Mekah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.