News
Kamis, 23 Juli 2015 - 08:50 WIB

MASJID DI PAPUA DIBAKAR : Tokoh Agama Siap Pulihkan Kegiatan Ekonomi di Karubaga

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Masjid di Papua dibakar mengundang keprihatinan banyak kalangan.

Solopos.com, JAKARTA-Tokoh agama yang tergabung dalam Komite Umat untuk Tolikara (Komat) siapkan dana untuk menggiatkan kembali roda perekonomian warga di Distrik Karubaga, Kabupaten Tolikar, Papua setelah insiden kekerasan yang terjadi pada Jumat (17/7/2015).

Advertisement

“Sekarang sudah dilakukan recovery pembangunan mushala, kios itu akan dilakukan [pembangunan] pemerintah. Kami menyiapkan dana untuk menggiatkan kegiatan ekonomi nanti,” kata Ketua Dewan Syura Komite Umat untuk Tolikara sekaligus Ketua Baznas, Didin Hafidudin, seusai bertemu Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti di Mabes Polri, Jakarta,Rabu (22/17/2015).

Didin mengatakan dari 70 kios di Karubaga, 64 kios milik pendatang dan 6 kios milik pnduduk asli. Menurut Didin, lembga zakat dan sosial sudah siap memberikan bantuan ekonomi rakyat di Distrik Karubaga.

“Nanti kita lihat pemberdayaannya macam apa. Kita harapkan tidak lama bangun kios dan mushala sehingga kgiatan ekonomi bisa pulih,” katanya.

Advertisement

Sementara itu, pihaknya berharap kepolisian dapat bertindak tegas dan transparan dalam mengusut kasus ini. “Kita ingin ini ditindak tegas dengan transparan. siapa aktor intelektualnya? Dan apa hukumannya? Kapolri sudah berjanji mengungkap. Kita berharap ini pristiwa trakhir,” katanya.

Komite Umat untuk Tolikara (Komat) dibentuk pada Lebaran H+2 yang berisikan para pemuka agama dan tokoh masyarakat.

Pertemuan berlangsung dari pukul 15.00 WIB soren, sebelumnya mereka juga sudah melakukan pertemuan dengan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo membahas hal serupa.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif