SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/google image)
JOGJA- Masjid Mujahidin Juminahan, Danurejan, Jogja mendapat ancaman teror,Rabu(24/10/2012) dini hari.Warga mendapati paket mencurigakan di teras masjid sekitar pukul 00.30 WIB.
Menduga rangkaian bom,warga mengadukan ke polisi.Tak lama,petugas Gegana Polda DIY yang merapat ke lokasi.Menggunakan peralatan penjinak bom, petugas kemudian mendeteksi dua paket tersebut.
Setidaknya petugas membutuhkan waktu 30 menit untuk mengidentifikasinya.Warga sekitarpun ikut menyaksikan proses identifikasi itu.Namun kemudian petugas memastikan paket itu bukanlah bom.
“Memang ada kabel, paku, dan baut dalam paket itu. Tetapi, setelah dibuka, diurai satu persatu, dua paket itu berisi batu, bukan bom.Paket itu dibungkus dalam plastik bewarna hitam dan putih,” ujar Kapolres Jogja, Kombespol Mustaqim, kamis (24/10).
Kendati begitu,petugas tetap mengamankan dua paket tersebut ke Mako Brimop Polda DIY. Polisipun berupaya untuk mencari siapa pelaku yang ‘meneror’ warga di sekitar Juminahan tersebut.”Masyarakat tidak perlu resah jika ada benda mencurigakan silahkan langsung menghubungi polisi, minimal polsek terdekat,”ujarnya.