SOLOPOS.COM - Tjahjo Kumolo (JIBI/Solopos/Dok)
Solopos.com, TANGGERANG–Masa tenang Pilpres 2014 dimanfaatkan Jokowi berumrah bersama keluarganya, Minggu (6/7/2014) ini. Keberangkatan umrah Jokowi hari ini diluar jadwal yang sebelumnya telah direncanakan.
Keberangkatan capres Joko Widodo (Jokowi) untuk melaksanakan ibadah umrah di Tanah Suci Mekkah dan Madinah, diakui oleh Ketua Tim Pemenangan pasangan Jokowi-Jusuf Kalla, Tjahjo Kumolo ada di luar dari bagian kampanyenya.
Menurut Tjahjo, rencana awal keberangkatan umrah Jokowi yakni pada tanggal 28 Juni, namun karena padatnya tempat yang akan dikunjungi selama masa kampanye terbuka, rencana umrah Jokowi diundur hari ini.
“Tidak dalam bagian dari agenda kampanye yang tadinya awal puasa,” tutur Tjahjo di Bandara Soekarno Hatta, Tanggerang, Minggu (6/7).
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan tersebut menambahkan bahwa ada beberapa tim pemenangan pasangan Jokowi-Jusuf Kalla yang dikirim untuk mendampingi Jokowi selama umrah Jokowi berlangsung.
“Ada Pak Akbar Faisal, Marwan Jafar, Ahmad Basarah, Iwan Narliswandi Piliang dan Usamah Hisyam,” tukasnya.
Jokowi diyakini tidak akan menggunakan pesawat khusus apapun untuk bertolak ke Jeddah, Saudi Arabia. Penegasan tersebut disampaikan Sekretaris tim pemenangan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Akbar Faisal di Bandar Udara Soekarno Hatta, Minggu (6/7).
“Bapak Joko Widodo akan berangkat menunaikan ibadah umrah dengan pesawat biasa dan maskapai nasional,” tuturnya.
Akbar menambahkan, rencana umrah yang akan dilakukan Jokowi sebelumnya adalah tanggal 28 Juni, namun karena banyaknya permintaan dari masyarakat yang meminta agar Jokowi menemuinya dan semakin dekatnya acara debat capres-cawapres yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU), maka umrah Jokowi diundur menjadi tanggal 6-8 Juli.
“Rencananya tanggal 8 Juli nanti, rombongan Insta Allah diperkirakan sudah berada di Tanah Air kembali. Saya atas nama tim memohon doa dari teman-teman sekalian, semoga mabrur,” tukasnya.