News
Senin, 21 September 2015 - 16:45 WIB

Markas Boko Haram Tiga Kali Dibom

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemimpin Boko Haram, Abubakar Shekau, berbicara dalam sebuah video. (JIBI/Solopos/Reuters/Istimewa)

Markas Boko Haram di Nigeria dibom sebanyak tiga kali.

Solopos.com, SOLO – Sebanyak tiga ledakan bom pada Minggu (Senin WIB) mengguncang Kota Maiduguri, Nigeria timur laut yang merupakan markas dari milisi Boko Haram. Tapi tidak ada laporan adanya korban dalam insiden tersebut.

Advertisement

“Ada tiga bahan peledak sederhana yang meledak di wilayah publik Gomari dan Ajilari di Maiduguri pada sekitar pukul 19:21 atau 18.21 GMT (waktu setempat),” kata juru bicara militer Sani Usman dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Antara.com.

Meskipun perincian peristiwa itu tidak jelas, penting untuk dicatat serangan tersebut menandakan tingginya tingkat putus asa di kubu teroris Boko Haram, katanya.

Advertisement

Meskipun perincian peristiwa itu tidak jelas, penting untuk dicatat serangan tersebut menandakan tingginya tingkat putus asa di kubu teroris Boko Haram, katanya.

Penduduk setempat berbicara mereka mendengar setidaknya dua ledakan dalam beberapa menit secara berbarengan di wilayah padat penduduk kota bergolak itu, Binta Sugar.

“Kami mendengar suara pertama sekitar pukul 19.40 atau 18.40 GMT (waktu setempat) sesaat sebelum kami memasuki masjid untuk melaksanakan salat,” kata Musa yang tinggal di lingkungan dekat Bulunkutu tersebut.

Advertisement

“Ada bola api yang serius setelah ledakan kedua,” kata warga setempat lainnya, Ndahi Mache.

Tidak jelas apakah ada korban, namun polisi, tentara, dan warga sipil telah mengepung daerah itu, kata para saksi.

Usman menegaskan anggota pasukan keamanan telah dikerahkan ke daerah itu dan mengatakan tentara bertekad untuk mengalahkan teroris Boko Haram dalam waktu sesingkat mungkin.

Advertisement

Militer telah membuat serangkaian keberhasilan dalam melawan Boko Haram setelah Presiden Muhammadu Buhari baru-baru ini menetapkan batas waktu tiga bulan untuk melenyapkan ekstremis tersebut.

Maiduguri, ibukota negara bagian Borno dan tempat lahirnya kelompok Boko Haram, telah menjadi pusat dari pemberontakan enam tahun dari kelompok milisi garis keras itu.

Boko Haram berusaha untuk mendirikan sebuah negara Islam di wilayah timur laut Nigeria yang mayoritas Muslim.

Advertisement

Kelompok ini telah menewaskan sedikitnya 150 ribu orang dan lebih dari dua juta warga lainnya telah mengungsi sejak 2009.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif