News
Rabu, 28 Maret 2018 - 17:10 WIB

Mark Zuckerberg Dipaksa Bersaksi di Kongres AS

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mark Elliot Zuckerberg. (Express.co.uk)

Mark Zuckerberg akan menjadi saksi di Kongres AS terkait bocornya data pengguna.

Solopos.com, SOLO – Mark Zuckerberg selaku CEO Facebook Inc mendapat tekanan dari anggota parlemen Amerika Serikat (AS) untuk dia menjelaskan bagaimana 50 juta data pengguna berakhir di tangan konsultasi politik.

Advertisement

Zuckerberg akhirnya menyetujuinya dan berencana memberi kesaksian di hadapan Kongres Amerika Serikat.

Anggota parlemen di AS dan Eropa menuntut untuk tahu lebih banyak tentang praktik perlindungan data di perusahaan itu setelah “whistleblower” (peniup peluit) mengatakan konsultan Cambridge Analytica secara tidak sah mengakses data untuk menarget pemilih Amerika Serikat dan Inggris dalam pemilihan umum. Baca juga: Facebook Bantah Simpan Data Panggilan dan SMS Pelanggan

Facebook mengatakan perusahaan itu telah menerima undangan untuk bersaksi di hadapan Kongres dan bahwa mereka sedang berdialog dengan para legislator.

Advertisement

Sebagaimana dilansir Antara, Rabu (28/3/2018), saham Facebook ditutup turun 4,9 persen pada Selasa dan telah jatuh hampir 18 persen sejak 16 Maret, saat Facebook kali pertama mengakui data pengguna telah disalurkan dengan tidak semestinya pada Cambridge Analytica, yang disewa oleh Donald Trump pada kampanye presiden 2016. Baca juga: Data Pengguna Facebook Bocor, Mark Zuckerberg Tulis Permintaan Maaf

Sektor teknologi turun 5,2 persen pada bulan Maret dan di jalur untuk bulan terburuknya sejak April 2016. Pelanggaran data telah meningkatkan kekhawatiran investor kegagalan perusahaan teknologi besar untuk melindungi keamanan data dapat menghalangi pengiklan dan mengarah ke peraturan yang lebih ketat.

 

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Facebook Mark Zuckerberg
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif