SOLOPOS.COM - Mari Elka Pangestu (Dok/JIBI)
JAKARTA — Istana mengakui Mari Elka Pangestu mundur dari ajang pencalonan Direktur Jendral Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) karena kalah dukungan.
Hal itu diakui Staf Khusus Bidang Ekonomi dan Pembangunan Firmanzah kepada wartawan di Bandara Internasional Halim Perdana Kusuma, Jakarta, usai mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan lawatan ke tiga negara ASEAN; Singapura, Myanmar, dan Brunei Darussalam, pada pekan ini.
“Iya [mundur dari pencalonan Dirjen WTO karena kurang dukungan],” ujarnya Jumat (26/4).
Namun demikian, lanjutnya, pemerintah tidak menyesali keputusan Mari untuk mundur dari ajang tersebut.
Firmanzah mengatakan ada beberapa calon, terutama dari Brazil dan Meksiko, yang mendapatkan dukungan lebih banyak dari negara-negara anggota WTO.
“Selama ini kan sudah dicoba untuk lobi-lobi dan lakukan pendekatan ke semua negara anggota WTO. Tapi memang kemarin hasilnya kami ketahui bersama bahwa dukungan itu mengerucut ke wakil dari brazil dan meksiko,” ujarnya.
Sebelumnya, Mari berhasil lolos ke lima besar kandidat Dirjen WTO, bersama dengan Herminio Blanco dari Meksiko, Roberto Carvalho dari Brazil, Taeho Bark dari Korea Selatan, dan Tim Groser dari Selandia Baru.
Adapun kawasan yang tidak menempatkan kandidat dalam lima besar calon Dirjen WTO itu adalah Eropa, Amerika Utara, dan Afrika.
