News
Jumat, 20 September 2013 - 23:13 WIB

Margiono Bertahan di Kursi Ketua Umum PWI

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua PWI Margiono (JIBI/Solopos/Antara/Lucky R.)

Solopos.com, BANJARMASIN — Margiono mempertahankan penguasaannya atas kursi Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) hingga 2018 mendatang. Ia secara aklamasi terpilih dalam Kongres ke-23 PWI di Banjarmasin, Jumat (20/9/2013).

Dengan terpilihnya kembali Margiono itu, maka ia akan menjabat untuk periode kedua jabatan memimpin organisasi wartawan tertua di Indonesia itu. Karier profesional Margiono dimulai dari wartawan Jawa Pos yang kemudian menjadi pemimpin redaksi koran itu. Ia lalu membesarkan Rakyat Merdeka, surat kabar Grup Jawa Pos yang terbit di Jakarta. Ia menjadi pemimpin redaksi hingga direktur utama, hingga kini.

Advertisement

Terpilih pula dalam Kongres ke-23 PWI itu, Ilham Bintang, pemilik dan Pemimpin Redaksi Grup Cek & Ricek sebagai Ketua Dewan Kehormatan PWI. Ilham terpilih melalui voting menggantikan Ketua Dewan Kehormatan sebelumnya, Tarman Azzam.

Menurut rencana, pengurus terpilih itu akan dilantik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Banjarmasin, Oktober mendatang.

 

Advertisement

Kompetensi Wartawan

Margiono dalam sambutan pembuka mengatakan program PWI selama 5 tahun terakhir fokus pada pendidikan dan pelatihan jurnalistik dan peningkatan kompetensi wartawan. Hal itu menurut dia penting agar media massa menjadi institusi penyedia informasi yang dipercaya publik dengan dukungan wartawan yang profesional.

Hal itu juga ditekankan Dahlan Iskan, pemilik Jawa Pos Group, yang kini menjadi Menteri BUMN. Sebab, kata Dahlan, tantangan media ke depan, sejalan dengan proyeksi Indonesia sebagai negara maju, tidak semakin mudah.

Advertisement

Karena itu, media harus lebih banyak menonjolkan pemberitaan mengenai ekonomi, bukan didominasi pemberitaan politik. “Ekonomi harus menjadi panglima. kalau saat ini politik masih menjadi panglima,” katanya.

Dahlan pun sepakat pendidikan dan pelatihan bagi wartawan untuk semakin profesional dan memahami isu-isu ekonomi menjadi sangat penting.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif