News
Sabtu, 4 November 2023 - 20:15 WIB

Marak Femisida, Ketika Perempuan Dibunuh karena Dia Perempuan

Pelaku femisida bisa laki-laki dari mana saja, mulai dari pasangan yang dapat disebut femisida pasangan intim, orang tak dikenal, ayah tiri, mertua, bahkan juga pejabat publik atau aktor negara.

Newswire   Rohmah Ermawati     Rohmah Ermawati   | Solopos.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi stop kekerasan berbasis gender. (freepik)

Solopos.com, JAKARTA–Satu nyawa perempuan yang meninggal akibat dibunuh, sejatinya bukan urusan keluarga serta aparat hukum semata namun hal itu harus mendapat perhatian lebih dari berbagai lapisan masyarakat, bukan hanya pemerintah.

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif