News
Jumat, 12 Oktober 2012 - 22:30 WIB

Manusia Paku Supiyati Diminta Menetap di Jawa

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto Dokumentasi

Foto Dokumentasi

BANTUL– Mengenakan jilbab merah muda, Jumat (12/10/2012) siang, Supiyati melangkah pelan meninggalkan paviliun Zamzam No 4 di lantai dua menuju tempat konferensi pers di aula lantai tiga RS Nur Hidayah, Jetis, Bantul.

Advertisement

Didampingi Dewan Pengawas Medis RS Nur Hidayah, dr Tri Ermin Fadlina dan kakak sepupunya, Yekti Utami, 30, warga Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatra Selatan itu menapaki anak tangga dengan tenang. Sementara, belasan wartawan sibuk mengabadikan gambarnya.

“Terima kasih saya ucapkan kepada semua yang telah peduli akan kesembuhan saya,” ucap Supiyati saat Ketua Tim Medis RS Nur Hidayah, DR dr Sagiran, menyodorkan mikrophone ke arahnya.

Sebagai bukti sudah mampu membentengi dirinya sendiri dari serangan penyakit aneh, perempuan usia 25 tahun itu juga sempat melafalkan doa yang telah diajarkan tim Husnul Khatimah Care (Hu Care).

Advertisement

Kakak sepupu Supiyati, Joko Susilo, 30, menuturkan sepulang dari RS Nur Hidayah, Supiyati akan dirawat di rumahnya di Dusun Seropan I, Muntuk, Dlingo. “Selama di rumah, Supiyati akan terus didampingi tiga anggota keluarga yang sudah mendapat pembekalan dari tim Hu Care,” jelasnya.

Ditemui seusai konferensi pers, Supiyati hanya bisa menggelengkan kepala saat ditanya mengenai rencana kepulangannya ke Sumatra. “Soal itu dipikir nanti saja. Saya sudah lega mendengar Supiyati dinyatakan sehat,” timpal ayahnya, Sagiran, 56.

Meski demikian, Sagiran tidak dapat menyembunyikan harapannya agar Supiyati beserta suaminya, Wahyudi, bersedia tinggal dan menetap di Pulau Jawa. “Kalau keduanya mau tinggal di Jawa, saya lebih senang,” imbuhnya.

Advertisement

DR dr Sagiran menambahkan, sejak merawat Supiyati pada Selasa (25/9), pihaknya kerap menerima usulan maupun kiriman barang-barang yang disarankan demi kesembuhan Supiyati. “Niat baiknya kami terima. Tetapi, kami tetap mengutamakan kesembuhannya sesuai syariat Islam,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif