News
Rabu, 6 November 2019 - 03:00 WIB

Mantu Donald Trump Disebut Izinkan Penangkapan Jamal Khashoggi

Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jared Kushner. (Reuters)

Solopos.com, WASHINGTON – Penasihat sekaligus menantu Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Jared Kushner, disebut mengizinkan penangkapan Jamal Khashoggi. Kabar tersebut disampaikan pembocor rahasia (whistleblower) yang enggan disebut namanya.

Dikutip dari Daily Mail, Selasa (5/11/2019), Jared Kushner kabarnya mengizinkan Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS), menangkap Jamal Khashoggi sebelum dibunuh dan dimutilasi. Dikabarkan Middle East Monitor, pembocor rahasia itu menduga intelijen Turki menyadap pembicaraan Jared Kushner dengan MBS lewat telepon.

Advertisement

Informasi tersebu dipakai Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, memaksa Donald Trump menarik pasukan Amerika Serikat dari utara Suriah. Pemerintahan Donald Trump mengumumkan penarikan pasukan AS dari Suriah pada Februari 2018.

Keterlibatan Jared Kushner itu secara eksplisit memungkinkan pihak Arab Saudi mengambil tindakan terhadap Jamal Khashoggi. Hal ini pun menjadi alasan tidak ada tindakan dari Amerika Serikat terhadap MBS setelah pembunuhan Jamal Khashoggi.

Namun, keterlibatan Jared Kushner dibantah pejabat Gedung Putih. Selama ini, Jared Kushner dikenal menjalin hubungan diplomatik yang baik dengan Arab Saudi. Keakrabannya dengan MBS semakin disorot setelah keduanya diketahui menjalin komunikasi lewat Whatsapp. Padahal, undang-undang di Amerika Serikat melarang pejabat Gedung Puutih berkomunikasi lewat media apapun selain surat elektronik resmi atau akun pemerintah.

Advertisement

Seperti diketahui, Jamal Khashoggi adalah jurnalis berkebangsaan Arab Saudi yang bekerja untuk Washington Post. Dia dikenal sangat kritis terhadap sejumlah kebijakan Kerajaan Arab Saudi. Dia dibunuh pada 2 Oktober 2018 saat bertandang ke Konsulat Jenderal Arab Saudi di Istanbul, Turki, untuk mengurus dokumen nikah.

Berdasarkan hasil penyelidikan, Pangeran MBS mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan Jamal Khashoggi. Namun, dia menegaskan pembunuhan tersebut terjadi di luar pengawasannya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif