News
Jumat, 12 Maret 2021 - 19:30 WIB

Mantap! 3 Menteri Lepas Ekspor Produk Pertanian Jatim Senilai 140 Miliar

Bc  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pelepasan ekspor produk pertanian dari Jawa Timur oleh 3 kementerian dan Gubernur Jatim. (Istimewa-Kementan)

Solopos.com, GRESIK -- Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo, Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir bersama melepas ekspor produk pertanian asal Provinsi Jawa Timur (Jatim) senilai 140 miliar. Pada pelepasan ekspor tersebut, turut hadir juga mendampingi Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa.

Mentan menjelaskan bahwa secara nasional pada saat yang sama, Kementan melalui Badan Karantina Pertanian telah melakukan fasilitasi sertifikasi ekspor. Yakni terhadap 81,3 ribu ton komoditas pertanian dengan nilai mencapai Rp. 1,264 triliun. Ekspor terbesar dari sektor perkebunan sebesar 78,9 persen dan diikuti masing-masing asal sub sektor Tanaman Pangan, Peternakan, dan Hortikultura.

Advertisement

"Tetapi yang di tempat ini yakni di Teluk Lamong produk pertanian asal Provinsi Jawa Timur yang kita lepas senilai Rp140,03 miliar. Total volume 5,4 ribu ton dan 757 batang ke duabelas negara tujuan sekaligus," ujar Mentan Syahrul di Teluk Lamong, Jawa Timur, Jumat (12/3/21).

Baca jugaKementan-BNI Bangun Ekosistem Smartfarming di Jawa Barat

Advertisement

Baca jugaKementan-BNI Bangun Ekosistem Smartfarming di Jawa Barat

Mentan menambahkan produk pertanian yang diekspor antara lain berupa sarang burung walet, pakan ternak, premik, dan cicak kering. Kemudian lipan kering, kelapa bulat, cacao powder, cacao butter, kopi biji, dan cengkeh.

"Pelepasan ekspor hari ini cukup besar. Saya kira apa yang dilakukan Gubernur Jatim, kami bertiga dari pertanian, perdagangan maupun BUMN siap untuk terus mendukungnya," tambahnya.

Advertisement

"Menghadapi pandemi ini dengan berbagai dampak yang ada, maka kerja tidak bisa satu sektor saja, kita harus hand to hand. Hari ini kami datang untuk melepas ekspor. Bersama kita genjot pasar ekspor produk pertanian kita," kata Mentan.

Baca jugaBisnis Tanaman Hias, Ini Tips dan Trik Dari Pebisnis Milenial

Devisa Negara

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi menyampaikan rasa syukurnya atas pelepasan ekspor asal Provinsi Jatim yang cukup besar. Langkah strategis ini dilakukan untuk memastikan pasar ekspor produk pertanian Indonesia, menjadi salah satu penggaet devisa negara.

Advertisement

"Selamat atas ekspor yang luar biasa. Kita bisa lihat penghasil, penjual , pengekspor kopi salah satu yang terbaik di dunia. Kita juga ingin menjual barang barang prosfektif Indonesia. Seperti sarang walet untuk memastikan ekspor menjadi salah devisa negara," ujarnya.

"Mudahan-mudahan kita bisa berevolusi dari negara penjual barang setengah, barang mentah menjadi barang jadi berindustri dengan industri teknologi tinggi. Semoga ke depan, Jawa Timur menjadi eksportir dari barang barang ekspor Indonesia," ucap Lutfi.

Gubernur Jatim Khofifah mengatakan Kementerian Pertanian dibawah arahan Syahrul Yasin Limpo terus memberikan penguatan sektor pertanian di Provinsi Jatim. Ke depan, Jatim terus berupaya menghasilkan produk yang sudah diolah dan siap diolah untuk menjadi pasokan pasar internasional.

Advertisement

Menteri Pertanian, Menteri BUMN, Menteri Perdagangan, dan Gubernur Jatim menyaksikan ekspor produk pertanian. (Istimewa-Kementan)

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif