News
Jumat, 18 November 2011 - 22:41 WIB

Mantan Presiden Filipina ditangkap atas dakwaan kecurangan Pemilu

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - rumah sakit

RUMAH SAKIT -- Tampak luar Rumah Sakit St Luke's di Manila yang menjadi lokasi perawatan mantan Presiden Gloria Macapagal Arroyo. Gloria hari ini ditahan atas dakwaan melakukan kecuranang dalam Pemilu. (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

Manila (Solopos.com) – Mantan Presiden Filipina, Gloria Macapagal Arroyo, Jumat (18/11/2011) ditangkap atas dakwaan melakukan kecurangan dalam Pemilu.
Advertisement

“Dia kini dalam kekuasaan kami, dalam tahanan kami,” kata Senior Superintendent Franklin Bucayu, Kepala Southern Police District saat jumpa pers di luar Rumah Sakit St Luke’s, rumah sakit tempat Gloria dirawat selama ini dan kemudian ditangkap. “Surat perintah penahanan sudah dilaksanakan, Kami mencoba memberitahukan hak-haknya, namun pengacaranya menghentikannya karena kondisinya tidak memungkinkan. Dia tersenyum pada kami dan memang dia sudah mengetahuinya,” imbuh Bucayu.

Surat perintah penahanan atas Gloria diterbitkan hari ini juga setelah pemerintah gagal memohon Mahkamah Agung untuk mencabut putusan yang memungkinkan Gloria pergi ke luar negeri. Polisi menyatakan pula, keluarga Gloria, para pengacaranya dan sejumlah mantan anggota kabinetnya mendampingi sang mantan presiden di rumah sakit saat surat penahanan disampaikan. Proses adminitrasi penahanan akan dilakukan akhir pekan ini.

“Kami menempatkan petugas di luar ruangannya dan ada lebih banyak lagi petugas untuk pengamanan,” ujar Bucayu. Ditambahkannya, saat surat perintah itu disampaikan, Gloria dalam kondisi terbaring dengan penyangga leher dan hanya menganggukkan kepala tanpa berkata apa-apa.

Advertisement

bas/Rtr

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif