SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
“Saya belum tahu dalam rangka apa, tapi yang jelas saya dipanggil sebagai saksi Oleh KPK untuk tersangka mantan klien saya. Dugaan saya mungkin karena banyak pernyataan-pernyataan dari pengacara (Rosa saat ini),” ujar Kamarudin saat mendatangi Gedung KPK, Jl Rasuna Said, Senin (23/5/2011).
Salah satu pernyataan pengacara Rosa, Djufri Taufik, yang dibantah Kamarudin adalah tentang tuduhan settingan yang dilakukan Kamarudin. Meski akan diperiksa dalam kapasitasnya sebagai mantan pengacara klien, Kamarudin yakin ia tidak melanggar kode etik.
“Saya tidak melanggar kode etik, karena saya tidak pernah membocorkan rahasia klien, tapi saya dituduh macam-macam. Tentu harus saya klarifikasi,” kata Kamarudin yang datang dengan kemeja lengan panjang.
Kamarudin juga menduga pemeriksaannya kali ini berkaitan tuduhan permintaan fee senilai Rp 5 miliar kepada Rosa. Permintaan fee itu diduga terjadi saat Rosa masih ditahan di Polda Metro Jaya.
“Ya antara lain begitu dan ini saya katakan saya tidak pernah menerima serupiah-pun, jika ada yang bisa membuktikan, satu rupiah saya ganti seratus juta,” katanya menantang.
“Nanti kita lihat, belum tahu saya, tapi yang jelas saya dipanggil sebagai saksi, mungkin juga klarifikasi, mungkin juga menanyakan prosedural saya menangani klien saya,” tambahnya.
Kamarudin sempat menjadi kuasa hukum Rosa. Ia menuduh pengacara Rosa saat ini adalah suruhan Nazaruddin, anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat (PD). Kamarudin lah yang menyebut Nazaruddin terlibat dalam kasus suap ini.
(detik.com/tiw)
