News
Minggu, 10 Januari 2021 - 00:40 WIB

Mantan Kabulog Beddu Amang Meninggal

Syaiful Millah  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wapres Jusuf Kalla (kanan) berbincang dengan mantan Kabulog Rahardi Ramelan (tengah) dan Bedu Amang (kanan) ketika menghadiri HUT ke-40 Bulog di Jakarta, Kamis (10/5/2007). (Antara-Saptono)

Solopos.com, JAKARTA — Kabar duka datang dari eks Sekretaris Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Muhammad Said Didu melalui akun Twitter miliknya. Ia mengabarkan mantan Menteri Negara Urusan Pangan atau Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Beddu Amang meninggal dunia, Sabtu (9/1/2021).

Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Telah berpulang ke rahmatullah Bpk Dr. Beddu Amang, mantan Menpangan/Ka Bulog, mantan Ketua KKSS (Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan). Alfatihah buat almarhum,” tulisnya.

Advertisement

Kabar duka Beddu Amang meninggal dunia itu dikonfirmasi oleh tim Humas Perum Bulog. “Meninggal jam 17.00 di RS Pondok Indah,” kata tim humas kepada Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI).

Memilih Arah Rumah Sesuai Petunjuk Fengsui

Beddu Amang lahir di Ujung Pandang 7 Agustus 1936, dia adalah mantan Menteri Negara Urusan Pangan/Kepala Bulog Republik Indonesia periode 1995 sampai 1998. Dia menyelesaikan pendidikan tinggi S1 dari Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) pada jurusan Sosial Ekonomi Pertian.

Advertisement

Selanjutnya, Beddu menyelesaikan pendidikan S2 dan S3 dalam bidang Pembangunan Ekonomi di University of California, Davis, Amerika Serikat. Ia pernah menjadi Asisten I Menteri Negara Pangan (1993-1996), sebelum diangkat sebagai Kepala Bulog periode 1995-1998.

Guru Besar Unhas

Ia juga pernah menjadi Deputi Pengadaan dan Penyaluran Bulog (1998-1999). Beddu pernah menjabat pula sebagai Ketua Umum PP Perhepi (Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia) selama dua periode.

Selain itu ia pernah menjabat sebagai Presiden ASAE (Asian Society of Agricultural Economist) periode 1996-1999. Sejak Juli 1997 diangkat sebagai Guru Besar Luar Biasa di Fakultas Pertanian dan Kehutanan, Universitas Hasanuddin, Ujung Pandang.

Advertisement

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif