News
Rabu, 3 November 2021 - 15:51 WIB

Manipulasi Opini Publik Daring Tidak Etis dan Tidak Demokratis

Penggunaan media sosial yang strategis dan terorkestrasi membantu elite ekonomi dan politik Indonesia menyuburkan dominasi mereka.

  Ichwan Prasetyo   | Solopos.com

SOLOPOS.COM - Pekerja kreatif mengunggah konten video sebuah perusahaan di media sosial di studio perusahaan rintisan digital Konten Porer, Malang, Jawa Timur, Selasa (5/10/2021). Perusahaan yang bergerak di bidang jasa penciptaan konten (content creator) tersebut berupaya menangkap peluang bisnis dengan mengajak kerja sama sejumlah perusahaan, instansi pemerintah. (Antara/Ari Bowo Sucipto)

Solopos.com, SOLO — Industri manipulasi opini publik dalam jaringan atau daring yang berkembang belakangan ini bisa menghasilkan pendapatan cukup besar. Industri ini bekerja secara tidak etis, tidak demokratis, dan bahkan mengancam demokrasi.

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif