News
Selasa, 27 November 2012 - 19:00 WIB

Manggis Indonesia Ditolak China

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Buah manggis (Deptan.go.id)

Buah manggis (Foto: deptan.go.id)

JAKARTA– Buah manggis yang diekspor oleh PT Agung Mustika Selaras–perusahaan eksportir buah salak dan manggis–ke China mengalami gangguan pada pekan lalu yaitu importir di China tidak bersedia menerima manggis tersebut.

Advertisement

Direktur External Affairs PT Agung Mustika Selaras Dwi Putra Setiawan mengharapkan pemerintah dapat memfasilitasi persoalan itu yaitu dengan mencari informasi penyebab penolakan manggis tersebut oleh importir di China. Menurutnya, eksportir belum mengetahui apa penyebab ditolaknya manggis asal Indonesia.

“Ekspor manggis ke China mulai pekan lalu ada gangguan. Mitra kami [importir] di China tidak mau menerima manggis kami, ini sudah berlangsung satu pekan,” ujarnya seusai acara Launching Perdana Ekspor Manggis ke Australia, Selasa (27/11/2012).

Menurutnya, perusahaan itu sedang menunggu selesainya persoalan tersebut, karena pada Januari-Maret 2013 merupakan musim panen manggis, sehingga volume ekspor dipastikan akan naik signifikan.

Advertisement

Dikonfirmasi persoalan itu, Kepala Badan Karantina Kementerian Pertanian Banun Harpini mengakui belum mengetahui kasus tersebut. “Kebetulan ada officer di sini, mereka harus melakukan etika bisnis yang ada, mestinya kalau dia menahan, maka otoritas karantina harus aktif pemberitahuan kepada pihak Indonesia, kalau alasanya penyakit atau hama atau SPS [sanitary & phicosanitary], tetapi sampai sekarang tidak ada informasi, ini harus dipertanyakan, apa penyebabnya,” ujarnya.

Dia menuturkan Badan Karantina Pertanian akan menanyakan kasus tersebut kepada otoritas di China untuk mengecek penolakan manggis asal Indonesia.

“Setelah ini akan dicek, karena Indonesia dengan China punya agreement khusus. Dalam terkait SPS kalau ada dispute akan lebih enak, karena ada forum. Setiap tahun ada pertemuan, tetapi kalau begini tidak bisa nunggu waktu.”

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif