SOLOPOS.COM - Ilustrasi antrean nasabah Bank Mandiri (JIBI/Solopos/Dok.)
Solo (Solopos.com)–Bank Mandiri menargetkan bisa menguasai 30% transaksi di 12 pusat klaster tekstil di Indonesia.
Vice President PT Bank Mandiri Tbk, Setyo Wibowo, menyampaikan ke-12 pusat klaster tekstil tersebut meliputi Mangga Dua, Tanah Abang, Roxy, Kelapa Gading, Cempaka Mas, Fatmawati, Medan Timur, Pasar 16 Ilir Palembang, Pasar Baru Bandung, Pasar Klewer Solo, Pasar Atum Surabaya dan Pasar Sentral Makassar.
Bank Mandiri mengaku optimis dengan target tersebut, karena Bank Mandiri berhasil menggandeng sekitar 500 hingga 1.000 pedagang di tiap pasar atau total sekitar 6.000 pedagang untuk terlibat dalam program Mandiri Belanja Untung 2011.
“Ini merupakan program aktivasi Mandiri Tabungan Bisnis (MTB) dan Mandiri giro yang bertujuan meningkatkan jumlah nasabah pebisis di pusat bisnis,” kata Setyo, kepada wartawan, di sela-sela Mandiri Belanja Untung 2011 yang digelar di Pasar Klewer Solo, Rabu (10/8).
Disampaikannya Bank Mandiri ingin memperbesar pasar khususnya di segmen perdagangan. Saat ini, jumlah nasabah MTB sudah mencapai 200.000-an nasabah dengan total portofolio mencapai Rp 20 triliun secara nasional. Industri tekstil dinilai memiliki nilai transaksi yang cukup besar sehingga Bank Mandiri pun serius garap segmen ini.
Terlebih, saat ini masuk momen menjelang Lebaran. Dipastikan transaksi perdagangan di pusat grosir tekstil akan meningkat tajam.
Ditambahkan Area Manager Bank Mandiri Solo, Wawan Setiawan, di Pasar Klewer tahun lalu ada 223 pedagang Pasar Klewer yang terlibat dalam program ini. Tahun ini ada sekitar 650 pedagang dari total sekitar 1.100 pedagang. “Artinya, di Pasar Klewer ini mungkin kami bisa menguasai transaksi lebih dari 30%,” kata Wawan.
(haw)
