Redaksi Solopos.com / R. Bambang Aris Sasangka | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - WARNA BARU -- Sebuah pesawat Mandala Airlines dengan skema warna baru di bagian ekor, yang berubah setelahTiger Airways dari Singapura masuk sebagai pemegang saham. (mendadakturis.com)
WARNA BARU -- Sebuah pesawat Mandala Airlines dengan skema warna baru di bagian ekor, yang berubah setelahTiger Airways dari Singapura masuk sebagai pemegang saham. (mendadakturis.com)
Rute tersebut merupakan rute ketiga yang dibuka tahun ini, setelah sebelumya direalisasikan jalur Jakarta-Medan dan Medan-Singapura yang dibuka pada 5 April dan 20 April lalu. Menurut Mike Coltman, Presiden Direktur Mandala Airlines, dengan 14 penerbangan dalam seminggu dari dan ke Kuala Lumpur merupakan rute internasional kedua yang dilakukan penerbangan ini sejak beroperasi kembali.
“Permintaan untuk membuka penerbangan dari Jakarta ke Kuala Lumpur cukup tinggi, sehingga kami membuka jalur tersebut,” ujarnya. Dia menjelaskan tarif relatif murah yang diterapkan pihaknya juga akan membantu pertumbuhan biro perjalanan yang ada di Jakarta dan Kuala Lumpur.
Untuk saat ini, lanjut Mike, Mandala Airlines menggunakan 3 pesawat baru jenis Airbus A320, sehingga memberi kenyamanan bagi penumpang. Bahkan, dia menambahkan rute penerbangan yang dibuka memberi keuntungan bagi para pengguna jasa, apalagi harga tiket yang ditawarkan relatif terjangkau. Contohnya, harga tiket untuk penerbangan Jakarta-Kuala Lumpur pada saat promosi ditetapkan dari Rp329.000 sekali jalan.
“Dengan harga tiket yang murah dan terjangkau membuat para pengguna jasa penerbangan dapat memanfaatkan dana yang dimiliki untuk penginapan yang lebih baik dan makan atau oleh-oleh,” tuturnya.
Mandala menargetkan mampu meraih sedikitnya 10 juta orang penumpang hingga akhir tahun ini dan berupaya terus negosiasi dengan pemerintah untuk membuka rute penerbangan internasional lainnya.
