News
Jumat, 9 Maret 2012 - 18:00 WIB

MANAJEMEN SOLO GRAND MALL Tetap Naikkan Service Charge

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO–Manajemen Solo Grand Mall (SGM) akhirnya tetap menaikkan biaya service charge yang harus dibayar tenant.

Keluhan sebagian tenant yang sempat disampaikan kepada Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) dan diungkapkan dua kali melalui kolom Surat Pembaca Harian Umum SOLOPOS tidak mengubah rencana tersebut. Tenant yang belum membayar pun diberi tenggat hingga Sabtu (10/3/2012) besok, pukul 17.00 WIB untuk memenuhi beban service charge.

Advertisement

General Manager SGM, Bambang Sunarno, mengatakan kenaikan service charge bukan kebijakan asal dan mendadak. Menurutnya, rencana untuk menaikkan service charge ini telah disampaikan kepada tenant sejak awal Desember 2011.

“Hal itu sesuai dengan akte perjanjian kami dengan tenant yang menyebutkan perubahan dalam hal biaya, di sini service charge, harus disampaikan dua bulan sebelumnya. Ini sudah kami penuhi,” terang Bambang, saat jumpa pers di Solo, Jumat (9/3/2012).

Dia membeberkan, service charge ditetapkan naik karena biaya operasional juga naik. Kenaikan biaya operasional terutama berkaitan dengan naiknya standar gaji akibat penyesuaian upah minimum kota (UMK), dan kenaikan biaya lain, seperti harga spare parts untuk sejumlah prasarana di SGM yang dikatakan naik 10%-15%. Besaran kenaikan biaya operasional ini secara total sebanding dengan kenaikan service charge yang ditetapkan manajemen, yakni sekitar 7%.

Advertisement

Semula, pihak manajemen membebani tenant dengan biaya service charge Rp62.500/meter persegi (m2). Namun, mulai Februari, beban biaya ini naik Rp5.000 atau 8% dari beban awal, menjadi Rp67.500/m2. Bambang yang pada kesempatan itu didampingi seluruh jajaran manajemen SGM, berharap tenant bisa mengerti.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif