Redaksi Solopos.com / R. Bambang Aris Sasangka | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Menteri Perhubungan EE Mangindaan saat tiba di Stasiun Solo Balapan, Senin (25/9/2012) dalam rangkaian kunjungan kerjanya. Menhub kembali menegaskan rencana pengembangan jaringan perkeretaapian di Indonesia. (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)
Menteri Perhubungan EE Mangindaan saat tiba di Stasiun Solo Balapan, Senin (25/9/2012) dalam rangkaian kunjungan kerjanya. Menhub kembali menegaskan rencana pengembangan jaringan perkeretaapian di Indonesia. (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)
Mangindaan menjelaskan kebutuhan kereta api di Indonesia masih cukup tinggi. “Yang pasti ada program untuk penambahan kereta. Kita makin butuh banyak kereta, karena jumlah kebutuhan kereta api masih kurang. Kita masih akan tetap tambah,” ungkapnya.
Menhub menambahkan selain membangun jalan kereta api baru di seluruh Indonesia, pihaknya juga akan menambah jumlah lokomotif kereta api. “Lokomotifnya saja ada 92 nantinya. Itu belum termasuk rangkaiannya. Lokomotifnya bukan hanya untuk penumpang saja, melainkan juga untuk kargo atau barang,” terangnya.
Dalam program pengembangan jaringan dan layanan perkeretaapian tahun 2011-2015 disebutkan ada lima belas program yang akan dijalankan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI). PT KAI akan mengembangkan jaringan dan layanan kereta api antarkota, regional, perkotaan, bandara, pelabuhan, kereta cepat, interkoneksi, pembangunan jalur kereta api ganda, revitalisasi jalur kereta api dan lain-lain.
Agenda tersebut juga menyebutkan salah satu wacana program pengembangan jaringan dan layanan perkeretaapian ini adalah kereta api bandara. Nantinya Kota Solo akan memiliki kereta api dari kota menuju Bandara Adi Soemarmo.
