SOLOPOS.COM - Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha. (Antara-Yashinta Difa)
Solopos.com, JAKARTA -- Sebanyak 34.696 WNI telah pulang ke Tanah Air akibat kebijakan lockdown di Malaysia. Pemerintah Malaysia menerapkan pembatasan pergerakan (movement control order/MCO) sejak 18 Maret 2020 untuk mengurangi penularan virus corona.
Menurut Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha, mayoritas WNI tersebut bukan pekerja migran atau TKI. Mereka yang pulang ke Tanah Air adalah WNI pemegang fasilitas bebas visa 30 hari di Malaysia.
Tolak Lockdown, Jokowi Minta Desa Siapkan Isolasi Mandiri
“Jadi [yang pulang] bukan pekerja migran kita yang memiliki izin tinggal tetap dan izin kerja di Malaysia,” kata Judha kepada wartawan melalui konferensi video, Rabu (1/4/2020).
Pemerintah Malaysia memperpanjang pemberlakukan kebijakan MCO hingga 14 April mendatang karena wabah Covid-19 masih terjadi. Kebijakan itu berdampak pada seluruh penduduk Malaysia, termasuk WNI yang sebagian besar merupakan pekerja migran.
Wabah Corona, Menkumham Ingin Napi Narkoba & Koruptor Dibebaskan
“Berdasarkan pengamatan 6 perwakilan RI di Malaysia, dampak MCO paling besar dirasakan oleh WNI yang bekerja sebagai buruh harian lepas,” tutur Judha.
Sedangkan mayoritas pekerja migran Indonesia yang memiliki majikan tetap, masih dalam kondisi yang relatif baik.
Sementara itu, pemerintah Indonesia telah mengantisipasi gelombang besar para WNI yang pulang dari Malaysia. Antisipasi itu terutama bagi pekerja migran yang diperkirakan jumlahnya melebihi 1 juta orang.
Daerah Karantina Sendiri-Sendiri, Jokowi: Lockdown Itu Apa Sih?
Tidak hanya membantu kepulangan, pemerintah juga memberikan bantuan logistik kepada WNI yang terdampak kebijakan MCO di Malaysia.