News
Jumat, 2 Juni 2017 - 02:30 WIB

Main di Sinetron Anti-ISIS, Aktris Ini Terancam Dibunuh

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Cuplikan adegan di sinetron Black Crows (Alaraby.co.uk)

Aktris yang bermain di sinetron anti-ISIS, Black Crows, terancam dibunuh.

Solopos.com, ABU DHABI – Mona Shaddad, bintang sinetron Black Crows asal Kuwait terancam dibunuh oleh kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Pasalnya, ia ikut berperan dalam serial tentang kekejaman ISIS yang ditayangkan di stasiun televisi Uni Emirat Arab, Middle East Broadcasting Channel (MBC), sejak Jumat (26/5/2017).

Advertisement

Sinetron yang diangkat dari kisah nyata korban kekejaman ISIS itu tayang setiap hari di bulan Ramadan. Dalam sinetron itu, ia berperan sebagai salah satu anggota ISIS yang bergabung di Irak setelah 20 tahun melajang. Ia berharap bisa menjadi istri salah seorang anggota kelompok tersebut.

“Peran yang saya mainkan sangat penting karena menyentuh topik tentang betapa mudahnya seseorang dicuci otaknya agar bersedia bergabung dengan ISIS,” tutur Shaddad seperti dilansir Al Arabiy, Selasa (30/5/2017).

Shaddad tertarik membintangi sinetron tersebut lantaran ingin menceritakan kekejaman ISIS kepada masyarakat. Menurutnya, kelompok militan tersebut melakukan banyak kebohongan demi mendapat pendukung.

Advertisement

“Tujuan utama saya bergabung di sinetron ini lantaran ingin menujukkan betapa kejamnya ISIS. Mereka menipu banyak orang dengan alasan jihad,” sambung dia.

Meski baru tayang, sinetron tersebut berhasil menarik perhatian penonton. Mereka tampak antusias melihat kelanjutan kisah sinetron tersebut setiap harinya. Sayangnya, di tengah kesuksesan, sinetron tersebut membuat pendukung ISIS murka. Mereka lantas melampiaskan amarah dengan memberikan ancaman pembunuhan kepada Shaddad dan tim produksi sinetron tersebut.

Kendati demikian, Shaddad mengaku tidak takut dengan ancaman itu. Ia siap menerima risiko apapun atas pekerjaan tersebut.

Advertisement

“Saya tidak takut karena pelindung utamaku adalah Allah. Kedua, produksi sinetron ini telah mendapat perlindungan dari pemerintah. Terakhir tujuan saya adalah memperlihatkan wajah asli ISIS melalui akting. Saya ingin mereka sadar ISIS adalah penjahat yang harus dimusnahkan,” tegas Shaddad.

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif