SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
BANTUL—Kesibukan dan rutinitas orangtua kerap kali melupakan tanggung jawabnya untuk mengingatkan anak menggosok gigi dan menjaga kesehatan mulut.
Hal tersebut menginspirasi mahasiswa Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Andi Sugiarto dan Anna Nur Nazilah Chamim untuk menciptakan jam pengingat gosok gigi.
Andi mengungkapkan bahwa alat tersebut terdiri dari beberapa komponen yang yang memiliki fungsi masing-masing.
Komponen pertama yaitu jam digital yang berfungsi untuk menunjukkan waktu, komponen perekam suara alaram yang berfungsi untuk merekam bunyi alaram yang diiginkan serta dua buah pengeras suara/speaker yang mengeluarkan bunyi alaram pagi dan sore.
Lebih lanjut, Andi menjelaskan cara kerja dari jam digital tersebut tidak begitu rumit dan mudah digunakan oleh penggunanya. Selain alat dalam prosesnya pembuatannya, alat juga tidak memakan biaya yang mahal.
“Untuk cara kerja alat ini, pertama pengguna harus menetukan waktu yang tepat agar jam alaram ini berbunyi. Setelah waktu alaram ditentukan maka tahap selanjutnya pengguna memilih suara alaram yang akan dibunyikan,” kata Andi, Rabu (4/1).
Adapun untuk suara alaramnya ada dua pilihan yang bisa digunakan yaitu lagu anak-anak atau suara bapak/ibunya yang seakan-akan mengingatkan anakanya untuk gosok gigi yang direkam secara langsung dan berdurasi selama 15 detik. Ke depannya, Andi berharap jam digital pengingat gosok gigi tersebut dapat dikembangkan lebih baik lagi.
“Jam digital ini dapat dikembangkan lebih baik sehingga benar-benar dapat membantu orang tua yang sibuk dengan pekerjaan untuk mengingatkan anak-anaknya dalam hal menggosok gigi,” pungkas dia.(Harian Jogja/Eva Syahrani)