SOLOPOS.COM - Kapolres Karanganyar, AKBP Ade Safri Simanjuntak (tengah, berkacamata) memimpin olah TKP lanjutan di lokasi Diksar Mapala Unisi/UII di Tlogodringo, Gondosuli, Tawangmangu, Karanganyar, Jumat (27/1/2017). (Kurniawan/JIBI/Solopos)
Mahasiswa UII meninggal, Senat Universitas akan menggelar sidang.
Harianjogja.com, SLEMAN — Universitas Islam Indonesia (UII) bersungguh-sungguh menyelesaikan prahara yang terjadi dalam dua pekan terakhir. Senin (30/1/2017) besok, Senat Universitas akan menggelar sidang istimewa terkait beberapa persoalan.
Baca Juga : MAHASISWA UII MENINGGAL : Senat Gelar Rapat Senin Besok
Ketua Tim Investigasi Kasus Mapala Unisi, Abdul Jamil mengatakan, sampai saat ini hasil investigasi yang dilakukan oleh timnya belum final. Pihaknya berjanji akan menyelesaikan laporan investigasi kasus Mapala Unisi sebelum sidang Senat digelar.
“Hasil investigasi yang kami lakukan akan disampaikan dalam sidang Senat,” ujarnya, Sabtu (28/12017).
Saat mengundurkan diri pada Kamis (26/1/2017), Jamil memang berjanji di hadapan mahasiswa dan publik. Dia tetap menuntaskan investigasi kasus yang telah menyita perhatian masyarakat. Sebab, selain korban luka-luka kegiatan pendidikan dasar The Great Camping Mapala UII telah menelan korban jiwa tiga orang peserta.
“Meski saya mengundurkan diri sebagai wakil rektor, sebagai ketua tim investigasi, saya berjanji akan menyelesaikan masalah tersebut,” ujarnya saat menemui ratusan mahasiswa di Kantor Yayasan Badan Wakaf UII Kamis malam.
Jamil mengatakan, pengunduran dirinya sebagai wakil rektor tidak hanya sebagai tanggungjawab moral tetapi juga untuk menjaga wibawa UII.
“Agustus mendatang, kami akan mengajukan akreditasi. Kami mundur secara suka rela dan bentuk kecintaan kami kepada UII,” ujarnya.