News
Jumat, 27 Januari 2017 - 11:55 WIB

MAHASISWA UII MENINGGAL : Harsoyo Mundur, Kampus Punya 60 Hari Mencari Rektor Baru

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohammad Nasir (ketiga kiri) menyerahkan mikrofon kepada Rektor Universitas Islam Indonesia, Harsoyo (kanan) saat digelar jumpa pers di Kantor Kopertis V Yogyakarta, Kamis (26/01/2017). Rektor UII dalam kesempatan ini menyatakan mengundurikan diri sebagai bentuk tanggung jawab moral sebagai pimpinan atas insiden kematian tiga mahasiswanya. (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)

Mahasiswa UII Meninggal, sebagai bentuk tanggung jawab, Rektor mengundurkan diri.

Harianjogja.com, JOGJA – Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Harsoyo menyatakan mengundurkan diri dari jabatan pimpinan tertinggi di kampus itu. Pernyataan rektor ini disampaikan secara terbuka usai melakukan rapat tertutup di Kantor Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah V Yogyakarta, Kamis (26/1/2017) siang.

Advertisement

Rapat tertutup itu melibatkan Kementerian Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi, Koordinator Kopertis dan Yayasan Badan Wakaf UII.

Baca Juga : MAHASISWA UII MENINGGAL : Menristek Dikti Apresiasi Langkah Harsoyo

Yayasan Badan Wakaf UII sudah menyiapkan mekanisme untuk menindaklanjuti pengunduran diri Harsoyo sebagai rektor. Untuk selanjutnya jabatan rektor akan diisi oleh Wakil Rektor I. Itu sebagaimana sistematika yang selama ini dijalankan.

Advertisement

Ketua Pengurus Yayasan Badan Wakaf UII Lutfi Hasan mengungkapkan, pihaknya memberikan waktu dua bulan bagi senat universitas untuk menggelar tahapan pemilihan rektor baru.

“Selama dua bulan ini yang menggantikan sementara adalah Wakil Rektor I. Nah, setelah itu Senat Kampus harus bisa menyelesaikan memilih rektor baru maksimal dua bulan setelah ini,” jelasnya, Jumat (26/1/2017)

Adapun Harsoyo menjadi Rektor UII baru UII baru setengah jalan. Dia mulai menjabat akhir 2014 lalu. Harsoyo sekaligus menjadi rektor UII yang belum bergelar guru besar.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif