News
Jumat, 27 Januari 2017 - 16:55 WIB

MAHASISWA UII MENINGGAL : Ditanya Soal Mas Yudi, Korban Pilih Diam

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohammad Nasir (kiri) berbincang dengan salah satu mahasiswa Universitas Islam Indonesia, Rahma Daniel yang masih menjalani perawatan di Rumah Sakit JIH, Depok, Sleman, Kamis (26/1). Sebanyak 10 mahasiswa masih menjalani rawat inap dirumah sakit tersebut usai mengikuti pendidikan dasar The Great Camping XXXVII Mapala Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta yang menyebabkan tiga mahasiswa meninggal. (Gigih M. Hanafi/JIBI/Harian Jogja)

Mahasiswa UII meninggal, korban lain yang selamat memberikan pernyataan

Harianjogja.com, SLEMAN – Para korban kekerasan dalam Pendidikan Dasar (Diksar) The Great Camping XXXVII akhirnya angkat bicara di depan media, Jumat (27/1/2017). Mereka dihadirkan untuk memberikan kesaksian seputar kegiatan yang mereka alami di Lereng Gunung Lawu hingga merenggut tiga korban jiwa beberapa waktu lalu.

Advertisement

Ada lima peserta Diksar yang dihadirkan dalam kesempatan itu. Mereka meyakinkan kondisi fisik saat ini sudah mulai mulai fit. Para peserta ini juga membeberkan apa yang mereka alami di area Diksar itu.

Hanya saja pengakuan mereka banyak menyebut tidak ada kekerasan cukup berarti yang mereka dapatkan dari panitia Diksar. Keterangan itu beberbeda dengan apa yang disampaikan kepada Menristek Dikti saat menjenguk mereka. Salah satu peserta kepada menteri mengungkapkan kekerasan tersebut banyak mereka alami.

Ketika ditanya tentang panitia bernama Mas Yudi, para peserta pun sepakat menjawab maaf karena sudah menjadi ranah penyidikan di kepolisian.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif