Hafit Yudi Suprobo / Harian Jogja / Chelin Indra Sushmita | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Personel INAFIS Polres Sleman melakukan olah TKP di Pos Polisi Kentungan, Sleman, DIY, Selasa (10/3/2020). (Harianjogja.com/Hafit Yudi Suprobo)
Solopos.com, SLEMAN – Mahasiswa UGM diduga merusak pos polisi di Kentungan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Pos polisi itu dilempari batu.
Akibatnya, kaca pos polisi yang mengarah ke utara pecah di kedua sisinya. Polisi telah menangkap terduga pelaku berinisial SH yang ternyata mahasiswa aktif Universitas Gadjah Mada (UGM).
Kasus pelemparan batu di pos polisi di Simpang Kentungan yang diduga dilakukan mahasiswa UGM dibenarkan oleh Kapolres Sleman, AKBP Rizki Ferdiansyah. Saat ini terduga pelaku masih diperiksa.
Terungkap! 5 Santri dan Kiai Grobogan Tenggelam di Kubangan Tambang Legal
“Nanti untuk keterangan lebih lanjut akan kami sampaikan. Namun yang pasti kita membenarkan kejadian itu [perusakan[ dan sekarang sedang ditangani oleh Reskrim Polres Sleman,” terang SKBP Rizki Ferdiansyah, Selasa (10/3/2020).
Terduga pelaku berinisial SH merupakan mahasiswa aktif di UGM semester 10. Dia diduga melancarkan aksi pengerusakan pos polisi menggunakan sepeda motor.
Kejadian ini terjadi pada Selasa pagi sekitar pukul 05.30 WIB. Pelaku berhasil diamankan di indekosnya di Jl. Kaliurang.
Ranjau Paku Tersebar di Flyover Manahan Solo, Siapa Pelakunya?
“Pelaku dalam melakukan aksinya diduga menggunakan sebuah batu. Kejadiannya sendiri tadi pagi sekitar jam 05.30 pagi. Pelaku diamankan di kos-kosannya yang berada di Jalan Kaliurang. Saat ini kasus perusakan pos polisi Kentungan sedang didalami oleh penyidik. Nanti kalau sudah tahu motifnya apa nanti kami sampaikan,” sambung Kapolres Sleman seperti dikabarkan Harian Jogja.
Berdasarkan pantauan, aksi teror pelemparan batu di pos polisi itu terjadi saat tidak ada petugas yang berjaga. Selain kaca pecah, atas pos polisi juga terdapat coretan bertuliskan #gagalkanomnibuslaw yang terpampang di videotron menghadap ke utara.