Sukoharjo (Solopos.com)--Seratusan mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta diajak mengkritisi modus komunisme gaya baru dan radikal kiri yang digelar Lembaga Studi Agama dan Perdamaian (eLSAP) di Graha IAIN, Kamis (24/11/2011).
Diungkapkan Dosen Fakultas Tarbiyah dan pendidikan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Usman, perkembangan komunisme dan radikal kiri kini bukan lagi menjelma sebagai tindakan yang murni.
Tindakan ini makin berpadu dengan konsep sosialis dan demokratis. Di Indonesia perubahan konsep ini mulai terasa dan mewarnai suasana perpolitikan.
Di hadapan mahasiswa IAIN, dia mengungkapkan faham ini mempengaruhi pola kehidupan yang seringkali dianggap lazim seperti perilaku korupsi dan kapitalis.
“Hal ini tidak bisa terhindar apabila seseorang tak berfikir kritis,” jelas dia.
(das)