SOLOPOS.COM - Pasangan itu secara eksplisit menampilkan adegan mesum yang dilihat warga dari bawah karena lupa tidak menutup gorden jendela hotel. (Viralpress/TheSun)
Solopos.com, TAIPE -- Ratusan warga bersorak-sorai sambil merekam sepasang kekasih yang melakukan hubungan seks di lantai 10 sebuah kamar hotel di Taipe, Taiwan. Pasangan itu secara eksplisit menampilkan adegan mesum yang dilihat warga dari bawah karena lupa tidak menutup gorden jendela hotel.
Sepuluh Tahun Diadopsi, Saat Remaja Dihamili Suami
Dilansir The Sun, kamis (10/12/2020), pasangan itu melakukan hubungan seksl di dekat jendela kamar hotel saat perayaan festival Tiongkok yang sakral. Di mana, banyak orang berkumpul untuk merayakan hari jadi ke-165 Kuil Qingshan pada Minggu (6/12/2020) malam.
Pasangan itu melakukan hubungan seks di dekat jendela yang tidak ditutup sehingga ratusan warga dapat melihat kejadian mesum itu. Warga yang melihat mengeluarkan ponsel untuk merekam kejadian tersebut. Beberapa warga juga terlihat menyemangati pasangan mesum itu.
Pasangan itu melakukan hubungan seks di dekat jendela yang tidak ditutup sehingga ratusan warga dapat melihat kejadian mesum itu. Warga yang melihat mengeluarkan ponsel untuk merekam kejadian tersebut. Beberapa warga juga terlihat menyemangati pasangan mesum itu.
Namun, tidak sedikit juga warga merasa risih melihat kejadian tersebut . “Ini terlalu berlebihan. Hal itu tidak menghormati Dewa sama sekali. Mereka telah menjadi adegan mesum,” kata salah satu warga.
Iseng Hentikan Hujan Pakai Bumbu Dapur, Endingnya Malah Berhasil
Polisi yang hadir mengancam akan menangkap orang merekam kejadian itu karena telah melanggar hukum penyebaran konten pornografi. Petugas juga menambahkan akan menyelidiki identitas pasangan mesum itu.
“identitas pasangan itu akan diselidiki dan ditangani sesuai dengan hukum,” kata polisi.
Pakai Tenaga Nuklir, Matahari Buatan China Berhasil Menyala
Sekretaris Kuil Qingshan, Chen Yu-min,mengatakan bahwa festival dan parade tersebut adalah yang terbesar dalam sejarahnya. Festival Tshing Shan diadakan untuk merayakan hari jadi dewa pelindung kuil, Qingshanwang.
Selain itu, festival itu ditujukan untuk menghilangkan penyakit dan roh jahat selama pandemi Covid-19 ini.
Dikutip Taipe Times, penjabat lokal akan meninjau Festival tersebut setelah menerima banyak keluhan terkait kejadian tersebut.